JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Perum Peruri) berencana masuk ke pasar percetakan uang negara-negara Afrika.
Saat ini, Peruri telah mencetak uang luar negeri yakni mata uang Filipina dan Srilangka.
Direktur Utama Peruri, Prasetio mengatakan, terdapat dua negara yang menjadi fokus perusahaan pada tahun depan, yakni di Swaziland dan Guinea.
Menurut dia, untuk dua negara tersebut, perusahaan tidak hanya mencetak uang kertas saja, tetapi juga uang logam dan paspor. Namun dia enggan menyebutkan berapa jumlah uang dan passport yang akan dicetak perusahaan.
"Kemarin yang sudah pasti sih Swaziland dan Guinea, dua itu. Ada beberapa negara lain, tetapi masih awal. Kami fokus ke afrika," ujar Prasetia di Kantor Pusat Peruri, Jakarta, Selasa (24/10/2017).
Prasetio mengungkapkan, target pendapatan dari pencetakan uang dan paspor pada tahun ini mencapai Rp 150 miliar.
"Sementara itu, target potensi pendapatan tahun depan sebesar Rp 450 miliar untuk luar negeri. Tahu ini kami menargetkan pendapatan dari luar negeri sebesar Rp 150 miliar," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.