Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pinjam.co.id Gandeng PT Pos Perluas Layanan Gadai

Kompas.com - 26/10/2017, 13:33 WIB

KOMPAS.com - Perusahaan teknologi finansial (tekfin) Pinjam.co.id mengembangkan model bisnis kolaborasi dan ekonomi berbagi melalui strategi kemitraan.

Kini, perusahaan di bawah naungan PT Gadai Pinjam Indonesia tersebut menggandeng PT Pos Indonesia untuk memperluas layanan.

Teguh Ariwibowo, Co-Founder dan Chief Executive Officer Pinjam.co.id mengatakan, kemitraan strategis Pinjam.co.id dan Pos Indonesia sudah dapat dimanfaatkan oleh masyarakat di beberapa kantor pos wilayah DKI Jakarta.

Kemitraan ini yakni dengan menyediakan penaksir atau penilai barang jaminan untuk melakukan transaksi.

(Baca: Gadai Online, Inovasi Fintech untuk Kebutuhan Dana Cepat)

Kemudian kemitraan brankas atau tempat penyimpanan dengan standar pengamanan lokal. Serta kemitraan area untuk melakukan proses administrasi kontrak hingga pencarian dana,

Setelah mengetahui hasil taksiran secara online, nasabah dapat mengunjungi kantor pos terdekat dan melakukan transaksi gadai Pinjam.co.id yang sudah mengantongi izin Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melalui peraturan OJK (POJK) Nomor 31/POJK.05/2016.

“Dengan banyaknya jumlah jaringan kantor Pos Indonesia yang sudah tersebar di wilayah DKI Jakarta akan memudahkan masyarakat untuk merasakan manfaat layanan gadai Pinjam.co.id" ujarnya melalui rilis, Kamis (26/10/2017).

Konsep Agen

Dalam upaya menyebarluaskan layanan agar manfaatnya dapat dinikmati oleh lebih banyak masyarakat, Pinjam.co.id juga memperkenalkan konsep keagenan.

Menurut Teguh, setiap individu dapat menjadi agen Pinjam.co.id dan akan ada apresiasi dari perusahaan untuk setiap rujukan yang berhasil.

Secara resmi, konsep ini dimulai dengan kemitraan dengan Pos Indonesia, di mana karyawan Pos Indonesia maupun individu umum dapat menjadi agen Pinjam.co.id.

“Kolaborasi antara Pos Indonesia dan Pinjam.co.id ini sebagai salah satu bentuk transformasi dan inovasi produk layanan kami yang terus berkembang. Dengan kolaborasi ini masyarakat dapat memanfaatkan jaringan Pos Indonesia untuk layanan gadai,” ujar Direktur Ritel dan Sumber Daya Manusia Pos Indonesia, Ira Puspadewi.

Asal tahu saja, hingga saat ini, Pinjam.co.id telah memiliki tiga cabang utama dan 29 mitra retail yang terbagi dalam toko emas, toko elektronik, toko kamera dan showroom kendaraan yang tersebar di seluruh DKI Jakarta.

Melalui kemitraan strategis dengan Pos Indonesia, sudah adanya 20 titik layanan gadai dikantor pos hingga Oktober 2017 serta didukung oleh konsep keagenan diharapkan dapat menumbuhkan ekosistem ekonomi berbagi yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat luas melalui jasa layanan keuangan Pinjam.co.id.

Kompas TV Bisnis usaha Gadai Merebak Tanpa Izin Usaha OJK

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com