Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sri Mulyani: Aplikasi Online Sudah Jadi Keseharian Anak Muda

Kompas.com - 26/10/2017, 15:41 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani menjelaskan sedang ada pergeseran tren yang terjadi, yakni dari offline menjadi online.

Dia mencontohkan, saat ini, banyak masyarakat Indonesia yang bergantung pada aplikasi online dalam memenuhi kebutuhannya.

"Contohnya kalau kita lihat dari pergerakan ekonomi Indonesia, jumlah orang yang melakukan transaksi online meningkatnya luar biasa besar. Kalau kita lihat dari tahun 2014 yang mulai dengan hanya 20 juta orang (yang melakukan transaksi online), sekarang di tahun 2017 sudah mencapai 70 juta orang," kata Sri Mulyani, dalam seminar Hari Oeang yang diselenggarakan di Gedung Dhanapala, Jakarta Pusat, Kamis (26/10/2017).

Puluhan juta orang tersebut memanfaatkan aplikasi online untuk sekadar window shopping atau melakukan transaksi.

Perempuan yang akrab disapa Ani itu menjelaskan, berbelanja melalui sistem online bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan. Namun ada efisiensi yang diciptakan, mulai dari tenaga hingga waktu.

"Kita lihat hari ini kalau di Jakarta, orang selalu identik dengan aplikasi Go-Jek di dalam iPhone nya. Bukannya saya mau promosikan Go-Jek nya Nadiem Makarim, tapi saya yakin kalau anda pulang ke rumah dan kepengin martabak, anda tidak akan suruh sopir anda, tapi pasti pesan lewat itu (aplikasi Go-Food dalam Go-Jek)," kata Ani.

Dengan demikian, menurut dia, keberadaan aplikasi seperti Go-Jek sudah menjadi kebutuhan bagi masyarakat, khususnya anak muda.

"Aplikasi sudah menjadi keseharian terutama untuk generasi muda maupun semua family. Sekarang kita lihat, apakah anda gaptek atau tidak, bukan dilihat dari jumlah telepon yang dimiliki, tapi aplikasi di dalam telepon menunjukkan generasi apa di situ," kata Ani.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com