Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beroperasi 2018, Bandara Kertajati Gandeng Berbagai Maskapai

Kompas.com - 26/10/2017, 18:58 WIB
Reni Susanti

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Bandar udara Internasional Jawa Barat (BIJB) dilirik sejumlah maskapai besar. Setelah Garuda Indonesia, Sriwijaya Air, dan Citylink, kini giliran Lion Group yang tertarik untuk melayani penerbangan di BIJB.

Lion Air Group bersama beberapa anak maskapai di Indonesia seperti Wings Air, Batik Air, dan Malindo Air yang beroperasi di Malaysia serta Thai Lion Air yang berbasis di Thailand pada hari ini melakukan kerja sama strategis bersama dengan PT BIJB.

Kerja sama tersebut di antaranya meliputi pelayanan jasa transportasi di bandara yang terletak di kawasan Kertajati, Kabupaten Majalengka, Jabar.

"Ini kemajuan dan perkembangan yang sangat baik dalam pembangunan insfrastruktur khususnya sebuah Bandara. Hal ini tentu dapat meningkatkan konektivitas serta perluasan akses ke beberapa destinasi domestik maupun Internasional," ujar Presiden Direktur Lion Air Group, Edward Sirait, dalam rilis yang diterima Kompas.com, Kamis (26/10/2017).

Edward menambahkan, kehadiran maskapainya akan memberikan kemudahan bagi masyarakat. Selain itu, pasar Jabar menarik. Salah satunya, potensi pemberangkatan ibadah umrah.

Setiap tahun, jemaah umrah asal Jabar menjadi yang terbesar. Sebanyak 30.000 warga Jabar pergi melakukan ibadah umrah.

"Saya kira dengan jumlah penduduk dan wilayah cakupan Jawa Barat menjadi sangat besar," katanya.

Edward menargetkan, maskapainya bisa menggaet 10 persen dari total jumlah pengguna transportasi udara untuk ibadah umrah asal Jabar di BIJB.

Sementara itu, Direktur utama PT BIJB Virda Dimas Ekaputra mengatakan, Lion Air Group akan menjadi pelengkap kebutuhan sarana transportasi udara penerbangan dari dan menuju Jawa Barat.

"Kerja sama ini membawa angin segar buat BIJB," ucapnya.

Apalagi Lion Air memiliki 112 armada yang terbang ke 183 rute dengan pelayanan ke seluruh penjuru Indonesia. Adapun untuk rute internasional Lion Air melayani sejumlah negara seperti, Singapura, Malaysia, Saudi Arabia, dan China.

Jumlah rute tentunya akan terus bertambah mengingat pasar penerbangan di Indonesia yang terus berkembang begitu pesat ditambah dengan pelayanan baru lewat BIJB.

Virda mengungkapkan, BIJB akan beroperasi 2018. Karena itu, pihaknya akan menggandeng banyak maskapai untuk penerbangan domestik dan internasional.

Sejauh ini ada 14 rute penerbangan yang akan dilayani. 10 rute di antaranya, penerbangan domestik seperti Jakarta, Surabaya, Medan, dan Bali. Untuk penerbangan internasional melayani Singapura, Thailand, Malaysia, dan Arab Saudi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Whats New
Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Whats New
OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

Whats New
Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Whats New
LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

Whats New
Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Whats New
Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Earn Smart
Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Whats New
Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bisa Berimbas ke Harga Barang Elektronik

Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bisa Berimbas ke Harga Barang Elektronik

Whats New
Pendaftaran UM-PTKIN 2024 Sudah Dibuka, Ini Link, Jadwal, hingga Alurnya

Pendaftaran UM-PTKIN 2024 Sudah Dibuka, Ini Link, Jadwal, hingga Alurnya

Whats New
Rincian Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 23 April 2024

Rincian Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 23 April 2024

Spend Smart
Pembentukan Badan Penerimaan Negara Masuk Dokumen Rencana Kerja Pemerintah 2025

Pembentukan Badan Penerimaan Negara Masuk Dokumen Rencana Kerja Pemerintah 2025

Whats New
Neraca Dagang RI Kembali Surplus, BI: Positif Topang Ketahanan Eksternal Ekonomi

Neraca Dagang RI Kembali Surplus, BI: Positif Topang Ketahanan Eksternal Ekonomi

Whats New
Sambut Putusan MK soal Sengketa Pilpres, Kadin: Akan Berikan Kepastian bagi Dunia Usaha

Sambut Putusan MK soal Sengketa Pilpres, Kadin: Akan Berikan Kepastian bagi Dunia Usaha

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Niaga hingga BCA

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Niaga hingga BCA

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com