Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kuartal III 2017, BCA Bukukan Laba Bersih Rp 16,8 Triliun

Kompas.com - 26/10/2017, 19:24 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

Direksi Bank Central Asia (BCA) saat memaparkan kinerja kuartal III 2017, di Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Kamis (26/10/2017).Kompas.com/Kurnia Sari Aziza Direksi Bank Central Asia (BCA) saat memaparkan kinerja kuartal III 2017, di Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Kamis (26/10/2017).
JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dan entitas anak melaporkan kinerja keuangan pada kuartal III 2017 yang berakhir 30 September 2017. Laba bersih meningkat 11,3 persen menjadi Rp 16,8 triliun dari Rp 15,1 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja menjelaskan, capaian laba tersebut disumbang oleh perolehan pendapatan bunga bersih dan pendapatan operasional lainnya tumbuh 5,2 persen menjadi Rp 41,7 triliun pada kuartal III tahun 2017 dari Rp 39,7 triliun pada periode yang sama tahun 2016.

"Perbankan dapat membukukan pertumbuhan kredit dan dana pihak ketiga di tengah kondisi bisnis sektor perbankan yang belum sepenuhnya pulih. Pertumbuhan itu ditopang oleh layanan kepada nasabah, event promosi, serta penawaran suku bunga kredit yang kompetitif," kata Jahja dalam konferensi pers yang digelar di Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Kamis (26/10/2017).

Ia menjelaskan, manajemen resiko yang prudent juga bagian penting dalam mempertahankan pertumbuhan laba yang positif. Pada akhir September 2017, outstanding portofolio kredit perbankan mencapai Rp 440 triliun, naik 13,9 persen year on year (yoy) didorong oleh segmen korporasi dam konsumer.

Kredit korporasi berkontribusi sebesar Rp 161,5 triliun, tumbuh 21,2 persen dibanding periode yang sama pada tahun sebelumnya. Kredit konsumer tercatat sebesar Rp 128,3 triliun, meningkat 20,6 persen yoy.

Pada portofolio kredit konsumer, kredit pemilikan rumah (KPR) tumbuh 26,8 persen yoy menjadi Rp 78,8 triliun. Kredit kendaraan bermotor dan kartu kredit masing-masing meningkat 11,4 persen yoy menjadi Rp 38,5 triliun dan 13,4 persen yoy menjadi Rp 11 triliun.

"Kredit komersial dan UKM tercatat sebesar Rp 150 triliun meningkat 2,4 persen yoy," kata Jahja.

Pada akhir September 2017, rasio kredit bermasalah alias NPL perbankan berada pada level 1,5 persen. Total cadangan kredit tercatat sebesar Rp 12,8 triliun, meningkat 13,6 persen dibandingkan posisi yang sama tahun 2016. Rasio cadangan terhadap kredit bermasalah sebesar 190,8 persen.

"BCA mempertahankan posisi likuiditas dan permodalan yang sehat. Rasio kredit terhadap pendanaan sebesar 74,7 persen dan rasio kecukupan modal atau CAR mencapai 23,6 persen," kata Jahja.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com