Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Produk Keuangan Wajib Dimiiki Sesudah Menikah

Kompas.com - 27/10/2017, 21:30 WIB

KOMPAS.com - Menikah tidak hanya menuntut seseorang untuk memiliki kesiapan dalam segi mental saja, tapi finansial yang sehat pun menjadi sebuah keharusan.

Sebab sebelum atau pun sudah menikah, finansial akan menjadi persoalan yang krusial. 

Salah satu cara mempersiapkan diri sebelum menikah sebenarnya tidak hanya uang, tapi memiliki sejumlah produk keuangan.

Lengkapilah diri Anda dengan empat produk keuangan ini agar setelah menikah, Anda bisa menjalani hari-hari bersama pasangan Anda dengan lebih bahagia.

Berikut ini empat produk keuangan yang wajib Anda miliki setelah menikah:

(Baca: 4 Tips Mengelola Gaji Agar Target Menikah Dapat Terlaksana)

Asuransi Kesehatan

Menikah membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Maka dari itu, Anda harus memastikan dana yang sudah disiapkan tidak terpangkas untuk kebutuhan yang lain.

Begitu juga setelah pernikahan, pastikan bahwa Anda tidak menghamburkan uang yang sudah disimpan untuk menopang kehidupan ke depannya.

Nah jika Anda sudah memiliki asuransi kesehatan, uang yang Anda simpan tidak akan terganggu untuk menanggung biaya pengobatan.

Pilihlah asuransi kesehatan yang bisa menutup risiko kesehatan Anda dan istri dalam satu produk.

Dan setelah buah hati Anda lahir, asuransi tersebut dapat diperluas ke anak anda dengan membeli asuransi tambahan atau rider.

Asuransi Jiwa

Banyak orang yang lupa memiliki asuransi jiwa setelah menikah. Langkah ini cukup berisiko sebenarnya. Sebab tanpa asuransi jiwa keluarga Anda tidak dapat perlindungan dari risiko kematian.

Risiko ini bisa terjadi kapan saja, bahkan di usia muda sekalipun. Jadi sebelum dan sesudah Anda menikah memilikilah asuransi jiwa.

Halaman:

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com