Pilihlah asuransi kesehatan yang bisa menutup risiko kesehatan Anda dan istri dalam satu produk.
Dan setelah buah hati Anda lahir, asuransi tersebut dapat diperluas ke anak anda dengan membeli asuransi tambahan atau rider.
Asuransi Jiwa
Banyak orang yang lupa memiliki asuransi jiwa setelah menikah. Langkah ini cukup berisiko sebenarnya. Sebab tanpa asuransi jiwa keluarga Anda tidak dapat perlindungan dari risiko kematian.
Risiko ini bisa terjadi kapan saja, bahkan di usia muda sekalipun. Jadi sebelum dan sesudah Anda menikah memilikilah asuransi jiwa.
Asuransi jiwa sebaiknya cukup dibeli atas nama suami, bukan istri. Jika suami, sebagai pencari nafkah meninggal dunia, maka istri dan anak akan menjadi ahli waris.
Investasi
Mengumpulkan dana pernikahan melalui produk investasi seperti deposito, saham atau reksa dana akan lebih menguntungkan dari sekadar tabungan. Sebab, uang yang disimpan dalam produk investasi memiliki kencenderungan bertambah.
Dengan memiliki produk investasi setelah menikah, Anda sudah menyiapkan rencana keuangan jangka panjang bersama pasangan. Pilihlah produk investasi yang rutin Anda top up setiap bulan sesuai kemampuan.
Pertimbangkan sisi keamanannya, namun tetap memberikan imbal hasil atau keuntungan yang cukup atas simpanan pokok Anda.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanKunjungi kanal-kanal Sonora.id
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.