Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS EKONOMI

Peringati Sumpah Pemuda, Dirut PGN Mengajar di Universitas Airlangga

Kompas.com - 28/10/2017, 14:10 WIB
Kurniasih Budi

Penulis


KOMPAS.com - PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN) ikut ambil bagian mendukung Program BUMN Hadir di Kampus 2017 yang digelar oleh Kementerian BUMN. Kali ini, Direktur Utama PGN Jobi Triananda Hasjim turun langsung memberi kuliah kepada para mahasiswa di Universitas Airlangga, Surabaya.

"Kegiatan BUMN Hadir di Kampus ini sebagai upaya menunjukkan keberadaan BUMN hadir di negeri ini dan memberikan manfaat optimal bagi rakyat dan negara," kata Direktur Utama PGN Jobi Triananda Hasjim di Convention Center Universitas Airlangga, Surabaya, Sabtu (28/10/2017).

Program BUMN Hadir di Kampus ini menjadi salah satu agenda Kementerian BUMN untuk memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-89. Tujuannya, agar perusahaan-perusahaan BUMN dapat berbagi ilmu dan memotivasi kepada pemuda yang notabene berada di lingkungan kampus, yaitu para mahasiswa.

Kegiatan di Universitas Airlangga ini dilaksanakan oleh PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. bersama dengan PT Askrindo (Persero) dan PT Danareksa (Persero).

Dirut PGN Jobi Triananda Hasjim memberi kuliah umum di Universitas Airlangga, Surabaya, Sabtu (28/10/2017) Dirut PGN Jobi Triananda Hasjim memberi kuliah umum di Universitas Airlangga, Surabaya, Sabtu (28/10/2017)

Melalui kegiatan ini, para Direktur Utama BUMN hadir serentak di 28 perguruan tinggi di Indonesia untuk menyampaikan visi dan misi BUMN dalam rangka membangun ekonomi Indonesia yang berkeadilan.

Dalam paparan awalnya, Jobi terlebih dulu memberikan gambaran besar kepada para mahasiswa mengenai latar belakang perjalanan PT PGN.

Ia berkisah sejarah panjang berdirinya perusahaan gas swasta Belanda, I.J.N Eindhoven&Co pada 1895 sebagai cikal bakal berdirinya PGN.

"Setelah dinasionalisasi menjadi Perusahaan Gas Negara dan menjadi bagian PLN Daerah Eksploitasi XIV, PGN akhirnya berdiri sendiri pada 1965," ujarnya.

 

Direktur Utama PGN Jobi Triananda Hasjim memberi kuliah umum pada mahasiswa Universitas Airlangga di Surabaya, Sabtu (28/10/2017) Direktur Utama PGN Jobi Triananda Hasjim memberi kuliah umum pada mahasiswa Universitas Airlangga di Surabaya, Sabtu (28/10/2017)

Jobi mengatakan, meski pada 2003 perusahaan memutuskan melepas saham ke publik lewat

IPO di Bursa Efek Indonesia, status PGN sebagai badan usaha milik negara masih dipertahankan. Kepemilikan pemerintah atas PGN sebesar 56,97 persen dalam bentuk saham seri A Dwiwarna.

Menurut Jobi, hingga saat ini PGN telah membangun dan mengoperasikan infrastruktur pipa gas bumi sepanjang 7.278 km atau setara 80 persen pipa gas bumi hilir seluruh Indonesia.

Dari infrastruktur tersebut, PGN mengalirkan gas ke 1.659 pelanggan industri dan pembangkit listrik, 1.929 pelanggan komersial atau hotel, restoran, dan rumah makan, usaha kecil.

Pembangunan jaringan gas bumi PGN untuk memperluas jangkauan distribusi ke seluruh wilayah Indonesia Pembangunan jaringan gas bumi PGN untuk memperluas jangkauan distribusi ke seluruh wilayah Indonesia

PGN juga mengalirkan gas ke 177.710 pelanggan rumah tangga yang dibangun dengan investasi PGN. Pelanggan PGN ini tersebar di 19 kota di 12 provinsi.

Meski terus membangun proyek infrastruktur jaringan gas bumi, PGN tidak membebani Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Menurut Jobi, ini merupakan salah satu dukungan perusahaan terhadap rencana pemerintah Presiden Joko Widodo yang ingin membangun infrastruktur gas bumi secara masif di seluruh Indonesia.

Komitmen PGN dalam mendukung program Presiden Joko Widodo salah satunya diwujudkan dalam kesiapan perusahaan membangun jaringan distribusi gas kota untuk rumah tangga.

 PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk berkomitmen mendukung penggunaan gas bumi yang bersih dan hemat. PGN membagikan konverter kit untuk kendaraan umum dan mobil dinas Pemerintah Lampung, Rabu (16/8/2017). PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk berkomitmen mendukung penggunaan gas bumi yang bersih dan hemat. PGN membagikan konverter kit untuk kendaraan umum dan mobil dinas Pemerintah Lampung, Rabu (16/8/2017).

PGN membangun dan mengoperasikan jargas sebanyak 10.321 sambungan rumah tangga yang tersebar di 21 kelurahan di Bandar Lampung.

Selain itu, PGN juga mendukung program pemerintah dalam konversi bahan bakar minyak ke bahan bakar gas, dengan menyediakan konverter kit dan fasilitas pengisian ulang berupa

Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG) dan Mobile Refueling Unit (MRU). "Kami bagikan sebanyak 116 konverter kit gratis ke kendaraan dinas Pemkot dan Pemprov Lampung." katanya.

Selain di Lampung, PGN tahun ini mendapatkan penugasan untuk membangun jargas di Musi Banyuasin, DKI Jakarta, dan Mojokerto dengan total sebanyak 26.000 sambungan rumah tangga.

Direktur Utama PGN Jobi Triananda Hasjim memberi kuliah umum pada mahasiswa Universitas Airlangga di Surabaya, Sabtu (28/10/2017) Direktur Utama PGN Jobi Triananda Hasjim memberi kuliah umum pada mahasiswa Universitas Airlangga di Surabaya, Sabtu (28/10/2017)

Sebelumnya, PGN juga mendapatkan tugas untuk membangun dan mengoperasikan jargas di 8 wilayah berdasarkan Keputusan Menteri ESDM Nomor 2461 K/12/MEM/2017, yakni wilayah Jabodetabek, Kabupaten Bogor, Kota Cirebon, Kota Surabaya, Kota Tarakan, Kabupaten Blora, Kota Semarang, dan Kabupaten Sorong.

"Sebagai BUMN, PGN siap mendukung program pemerintah untuk terus menambah pembangunan jaringan gas bumi rumah tangga, sehingga semakin banyak masyarakat yang merasakan manfaat," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Langkah AJB Bumiputera 1912 Setelah Revisi Rencana Penyehatan Keuangan

Langkah AJB Bumiputera 1912 Setelah Revisi Rencana Penyehatan Keuangan

Whats New
KKP dan Polri Gagalkan Penyelundupan 125.684 Benih Bening Lobster di Jambi

KKP dan Polri Gagalkan Penyelundupan 125.684 Benih Bening Lobster di Jambi

Whats New
Sulbar akan Jadi Penyuplai Produk Pangan untuk IKN, Kementan Beri Benih Gratis

Sulbar akan Jadi Penyuplai Produk Pangan untuk IKN, Kementan Beri Benih Gratis

Whats New
Emiten Tambang Samindo Resources Catatkan Kenaikan Pendapatan 33,5 Persen Per Kuartal I-2024

Emiten Tambang Samindo Resources Catatkan Kenaikan Pendapatan 33,5 Persen Per Kuartal I-2024

Whats New
OJK Sebut Klaim Asuransi Kesehatan Lebih Tinggi dari Premi yang Diterima Perusahaan

OJK Sebut Klaim Asuransi Kesehatan Lebih Tinggi dari Premi yang Diterima Perusahaan

Whats New
SKK Migas dan Mubadala Energy Temukan 2 TFC Potensi Gas di Blok South Andaman

SKK Migas dan Mubadala Energy Temukan 2 TFC Potensi Gas di Blok South Andaman

Whats New
Perkuat Bisnis di RI, Perusahaan Pemurni Air Korea Dapat Sertifikat Halal BPJPH

Perkuat Bisnis di RI, Perusahaan Pemurni Air Korea Dapat Sertifikat Halal BPJPH

Whats New
Upaya Kemenparekraf Jaring Wisatawan Asing di Korea Selatan

Upaya Kemenparekraf Jaring Wisatawan Asing di Korea Selatan

Whats New
Libur 'Long Weekend', 2 Lintasan Utama ASDP Layani 26.122 Orang dan 125.950 Unit Kendaraan

Libur "Long Weekend", 2 Lintasan Utama ASDP Layani 26.122 Orang dan 125.950 Unit Kendaraan

Whats New
Soroti Kecelakan Bus Pariwisata di Subang, Menparekraf: Kita Butuh Manajemen Krisis yang Efektif

Soroti Kecelakan Bus Pariwisata di Subang, Menparekraf: Kita Butuh Manajemen Krisis yang Efektif

Whats New
OJK: Sektor Jasa Keuangan Nasional Stabil

OJK: Sektor Jasa Keuangan Nasional Stabil

Whats New
Sentimen Konsumen di AS Melemah Imbas Inflasi dan Tingkat Bunga Tinggi

Sentimen Konsumen di AS Melemah Imbas Inflasi dan Tingkat Bunga Tinggi

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Pengusaha: Pabrik Ada di Daerah dengan UMK Tinggi..

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Pengusaha: Pabrik Ada di Daerah dengan UMK Tinggi..

Whats New
OJK Sebut Perbankan Masih Optimistis Cetak Pertumbuhan Kredit 'Double Digit'

OJK Sebut Perbankan Masih Optimistis Cetak Pertumbuhan Kredit "Double Digit"

Whats New
9 Tips untuk Menjadi Kandidat yang Disukai dalam Wawancara Kerja

9 Tips untuk Menjadi Kandidat yang Disukai dalam Wawancara Kerja

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com