Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kuartal III 2017, Maybank Indonesia Catatkan Laba Bersih Rp 1,4 T

Kompas.com - 29/10/2017, 19:34 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Maybank Indonesia Tbk mencatat laba bersih sebesar Rp 1,4 triliun pada kuartal III 2017, angka tersebut meningkat 12 persen dari periode yang sama tahun 2016 sebesar Rp 1,3 triliun dalam.

Presiden Direktur Maybank Indonesia Taswin Zakaria mengatakan, pertumbuhan laba perseroan ditopang oleh pertumbuhan kredit, sepanjang kuartal III 2017, perseroan mampu menyalurkan kredit mencapai Rp 121,8 triliun atau tumbuh 4,6 persen dibanding kuartal III 2016 yakni Rp 116,4 triliun.

"Kami optimistis dapat menyelesaikan tahun keuangan 2017 dengan hasil yang baik, sementara pada saat yang sama tetap memperhatikan kondisi pasar yang penuh tantangan hingga akhir tahun,” kata Zakaria melalui keterangan resmi, Minggu (29/10/2017).

Dia menjelaskan, kredit perbankan Community Financial Services (CFS) Non-Ritel, yang terdiri dari Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UKM) dan Business Banking, tumbuh 3,4 persen menjadi Rp 51,4 triliun pada September 2017 dari Rp 49,7 triliun pada tahun sebelumnya, sementara kredit CFS ritel turun 6 persen menjadi Rp 42,2 triliun.

"Karena pertumbuhan yang lebih lambat pada sektor konsumer,” kata Zakaria.

Baca juga : Maybank Sasar Anak Muda yang Gemar Traveling

Sedangkan dari total simpanan nasabah tumbuh dari Rp 115,6 triliun pada September 2016 menjadi Rp119,1 triliun pada September 2017 dengan rasio CASA (Current Account Saving Account) Bank mencapai 38,0 persen setelah bank terus fokus pada layanan cash management.

"Sebagai hasilnya giro naik 10,2 persen dalam sembilan bulan 2017, mencapai Rp 20,8 triliun," ungkapnya.

Sedangkan, Pendapatan Bunga Bersih (NII) tumbuh 4,3 persen menjadi Rp 5,7 triliun pada September 2017 dari Rp 5,5 triliun pada periode yang sama tahun lalu.

Selain itu, Perseroan juga dapat mempertahankan Marjin Bunga Bersih (NIM) sebesar 5,2 persen pada September 2017 sehubungan dengan bank yang terus menerapkan upaya pricing kredit dan simpanan yang disiplin.

Kemudian, dari sisi pendapatan non-bunga (fee based income) bank naik 7,9 persen dari Rp 2 triliun pada September 2016 menjadi Rp 2,1 triliun di September 2017.

"Hal ini terutama diperoleh dari fee bancassurance, fee terkait treasury, administrasi ritel, administrasi kredit, pengembalian kredit, dan jasa layanan lain yang disediakan Bank," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Whats New
Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Work Smart
Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Whats New
Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Whats New
Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Whats New
Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Whats New
Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Whats New
Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Whats New
Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Whats New
Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Whats New
Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Whats New
MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

Whats New
Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Whats New
Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Whats New
Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com