Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/10/2017, 06:45 WIB
Bambang P. Jatmiko

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Angkasa Pura II (Persero) mulai membuka rencana untuk membangun bandara baru, yakni Bandara Soekarno-Hatta 2.

Pembangunan bandara baru tersebut untuk mengatasi semakin padatnya jumlah penumpang dan pergerakan pesawat yang menggunakan Bandara Soekarno-Hatta yang ada saat ini.

Direktur Utama Angkasa Pura II (AP II) Muhammad Awaluddin mengungkapkan kapasitas Bandara Soekarno-Hatta yang eksisting diperkirakan akan mencapai titik maksimal pada 2025.

"Setelah runway 3 maupun terminal 4 dibangun, Bandara Soekarno-Hatta yang eksisting tetap akan tidak mampu menampung jumlah penumpang dan pesawat, yang tiap tahunnya bertambah," ujarnya kepada Kompas.com akhir pekan lalu.

Awaluddin mengungkapkan, pada 2025 jumlah penumpang yang ada di Bandara Soekarno-Hatta diprediksi telah mencapai sekitar 100 juta penumpang. Jumlah tersebut melampaui daya tampung Bandara Soetta yang eksisting.

Adapun saat ini kapasitas Bandara Soekarno-Hatta mencapai sekitar 60 juta penumpang per tahun.

Guna mengantisipasi kenaikan jumlah penumpang di bandara Soekarno-Hatta eksisting, AP II saat ini tengah menyiapkan pembangunan terminal 4 yang berada di kawasan pergudangan Soewarna.

Terminal 4 Bandara Soekarno Hatta nantinya memiliki luas sekitar 300.000 meter persegi, atau sedikit lebih kecil dari terminal 3 yang mencapai 400.000 meter persegi. Tahap konstruksi akan dilakukan paling cepat pada 2018.

Selain terminal penumpang, AP II juga akan membangun landasan pacu atau runway ketiga dengan ikuran 3.000 x 60 meter persegi.

RUnway baru ini ditargetkan dapat mulai dioperasikan pada tahun depan untuk mengakomodir sebanyak 114 pergerakan pesawat per jam di Bandara Inernasional Soekarno-Hatta.

Pembangunan runway ketiga termasuk pengembangan sesuai dengan grand design Bandara Internasional Soekarno-Hatta dalam meningkatkan kapasitas sisi udara.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebijakan Fiskal Jadi Penjaga Stabilitas Ekonomi Indonesia di Tengah Tekanan Global

Kebijakan Fiskal Jadi Penjaga Stabilitas Ekonomi Indonesia di Tengah Tekanan Global

Whats New
Lewat Ekonomi Digital, Menko Airlangga Ajak Mahasiswa PKN STAN Jaga Ketahanan Perekonomian

Lewat Ekonomi Digital, Menko Airlangga Ajak Mahasiswa PKN STAN Jaga Ketahanan Perekonomian

Whats New
TKN Prabowo-Gibran soal Solusi Kenaikan Harga Pangan: Operasi Pasar dan Transformasi Bulog

TKN Prabowo-Gibran soal Solusi Kenaikan Harga Pangan: Operasi Pasar dan Transformasi Bulog

Whats New
Kejadian Bercanda Bawa Bom di Pesawat Kerap Terulang, Kemenhub Minta Seluruh Pihak Gencarkan Sosialisasi

Kejadian Bercanda Bawa Bom di Pesawat Kerap Terulang, Kemenhub Minta Seluruh Pihak Gencarkan Sosialisasi

Whats New
PII Siap Jamin Utang Proyek di IKN yang Digarap Pemerintah Bersama Pengusaha

PII Siap Jamin Utang Proyek di IKN yang Digarap Pemerintah Bersama Pengusaha

Whats New
Daftar Kasus Penumpang Pesawat Bercanda soal Bom pada 2023

Daftar Kasus Penumpang Pesawat Bercanda soal Bom pada 2023

Whats New
Simak, Pengaturan Pelabuhan Penyeberangan 22 Desember 2023 - 2 Januari 2024

Simak, Pengaturan Pelabuhan Penyeberangan 22 Desember 2023 - 2 Januari 2024

Whats New
Menteri ESDM: Harga Pertalite Bisa Turun kalau Minyak Mentah di Bawah 60 Dollar AS

Menteri ESDM: Harga Pertalite Bisa Turun kalau Minyak Mentah di Bawah 60 Dollar AS

Whats New
IHSG Akhir Pekan Berakhir 'Hijau', Transaksi Capai Rp 14,2 Triliun

IHSG Akhir Pekan Berakhir "Hijau", Transaksi Capai Rp 14,2 Triliun

Whats New
Imbas Boikot, Kapitalisasi Pasar Starbucks Menguap Rp 186,43 Triliun

Imbas Boikot, Kapitalisasi Pasar Starbucks Menguap Rp 186,43 Triliun

Whats New
Pembagian 'Rice Cooker' Gratis Ditargetkan Rampung Januari 2024

Pembagian "Rice Cooker" Gratis Ditargetkan Rampung Januari 2024

Whats New
Menguatkan Pertumbuhan dengan Teknik Penjualan Konsultatif (Bagian IV)

Menguatkan Pertumbuhan dengan Teknik Penjualan Konsultatif (Bagian IV)

Whats New
Pentingnya Lembaga Penjamin Simpanan Koperasi untuk Jaga Hak Anggota

Pentingnya Lembaga Penjamin Simpanan Koperasi untuk Jaga Hak Anggota

Whats New
Tampung Usul Moeldoko, Operator Kereta Cepat Terbuka Bahas Kerja Sama

Tampung Usul Moeldoko, Operator Kereta Cepat Terbuka Bahas Kerja Sama

Whats New
Daya Beli Susut, Ekonomi Jepang Turun 2,9 Persen pada Kuartal III-2023

Daya Beli Susut, Ekonomi Jepang Turun 2,9 Persen pada Kuartal III-2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com