Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasib Kereta Ekspres Rute Bandara Soekarno-Hatta hingga Halim

Kompas.com - 30/10/2017, 17:48 WIB
Yoga Sukmana,
Muhammad Fajar Marta

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Nasib proyek kereta ekspres yang menghubungkan Bandara Internasional Soekarno-Hatta dan Bandara Halim Perdanakusuma akan ditentukan dalam dua pekan ke depan.

Pemerintah ternyata memiliki rencana untuk mengeluarkan proyek tersebut dari daftar Proyek Strategis Nasional (PSN). Hal itu terungkap usai rapat koordinasi tentang Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP).

"Mau dikeluarkan dari PSN. Jadi kami minta waktu 2 minggu," ujar Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di Kantor Kementerian Koordinator Perekonomian, Senin (30/10/2017).

Proyek KA ekspres merupakan proyek gagasan pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Berdasarkan data KPPIP, trase proyek tersebut sudah ditentukan pada 2013 silam oleh Kementerian Perhubungan.

Trase KA ekspres bandara yang ditentukan melalui Bandara Halim – Manggarai – Dukuh Atas – Tanah Abang – Pluit – Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

Nilai investasi KA ekspres mencapai Rp 24,5 triliun. Rancananya, pendanaannya akan menggunakan skema Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) dimulai pada 2018 dan rencana operasi pada 2022.

"Kami akan bahas lagi, saya minta waktu 2 minggu untuk menetapkan apakah ini masuk PSN atau tidak, dan jalurnya dimana," kata Budi.

Selain itu, pemerintah juga membahas percepatan Pelabuhan Kuala Tanjung Sumatera Utara dan pembagian porsi proyek pembangunan Mass Rapid Transit (MRT).

Untuk mempercepat realisasi proyek, pemerintah memutuskan untuk membentuk tim percepatan PSN yang akan berada di bawah Kementerian Koordinator Perekonomian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com