Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Generasi Milenial Memandang Makanan Sehat

Kompas.com - 30/10/2017, 19:12 WIB
Josephus Primus

Penulis

KOMPAS.com - Pada 2050, populasi dunia mencapai 9,3 miliar jiwa menurut catatan dari laman fao.org. Tantangan paling mengemuka adalah ketersediaan pangan yang memadai. "Saat ini generasi milenial memandang penting bahwa produk makanan harus benar-benar sehat," kata CEO Monde Nissin Henry Soesanto menjawab pertanyaan Kompas.com, hari ini di sela-sela pergelaran EAT Asia-Pacific Food Forum 2017 di Jakarta.

Kriteria makanan yang benar-benar sehat, kata Henry, saat ini erat kaitannya dengan keberlanjutan (sustainability). Ia menyebutkan, makanan tersebut harus memiliki kadar serat yang tinggi, rendah kolesterol, dan tinggi protein.

Lebih lanjut, Henry mengakui bahwa di dalam perhelatan tersebut, pihaknya bakal memperkenalkan makanan dengan nama Quorn ke pasar Indonesia. "Indonesia adalah pasar yang penting," katanya.

Quorn yang hingga kini sudah tersebar di sekitar 30 negara di dunia adalah mikroprotein yang terbuat dari jamur fusarium venenatum. "Kami akan meriset konsumen Indonesia ingin Quorn dalam bentuk apa," tutur Henry seraya menerangkan bahwa bentuk fisik Quorn seperti daging giling, tempe, dan lain sebagainya.

Secara bisnis, Quorn masih menanti beberapa syarat untuk masuk ke pasar Indonesia. "Kami menunggu dari Badan POM (Pengawasan Obat dan Makanan)," tuturnya.

Quorn diproduksi di Inggris, terang Henry lagi. "Kami mempunyai menara fermentasi untuk memproduksi Quorn," katanya.

Di negeri asalnya, kapasitas produksi Quorn 100 ton per hari."Itu untuk proteinnya saja," kata Henry.

Sementara itu, target penjualan di Indonesia kata Henry masih menanti target penjualan 15 ton per hari.

CEO Monde Nissin Group Henry Soesanto. Perusahaan mengakuisisi produk mikroprotein berbahan dasar fusarium venenatum dengan merek dagang Quorn pada 2015 dari perusahaan  Rank Hovis McDougall (RHM) dan Imperial Chemical Industries (ICI) asal Inggris.Kompas.com/Josephus Primus CEO Monde Nissin Group Henry Soesanto. Perusahaan mengakuisisi produk mikroprotein berbahan dasar fusarium venenatum dengan merek dagang Quorn pada 2015 dari perusahaan Rank Hovis McDougall (RHM) dan Imperial Chemical Industries (ICI) asal Inggris.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com