Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bos Djarum akan Tanam Investasi ke Industri "Game"

Kompas.com - 01/11/2017, 12:12 WIB

SINGAPURA, KOMPAS.com - Duo bos Djarum, Robert Budi Hartono dan Michael Bambang Hartono masuk bisnis game.

Miliarder sekaligus orang paling kaya di Indonesia itu akan masuk bisnis game dengan menjadi pemegang saham Razer Inc., perusahaan perangkat keras dan lunak game yang bermarkas di San Fransisco, Amerika Serikat.

Mengutip Kontan, Rabu (1/11/2017), pemilik Grup Djarum itu akan masuk ke Razer lewat jalur penawaran saham perdana alias initial public offering (IPO).

Razer sendiri bakal melantai di bursa Hong Kong pada 13 November 2017 mendatang. Saat ini, Razer masih menggelar roadshow dan menargetkan bisa meraup dana hingga 545 juta dollar AS dari IPO.

Seperti dilansir The Strait Times, Razer sudah mendapat komitmen dari sejumlah calon investor kakap.

Budi HartonoFORBES Budi Hartono

Robert Budi Hartono dan Michael Bambang Hartono adalah beberapa di antaranya. Keduanya akan membeli saham IPO Razer sekitar 33 juta dollar AS atau setara Rp 445,5 miliar (kurs 1 dollar AS = Rp 13.500).

Intel Capital, serta Li Ka Shing, orang terkaya Hong Kong Li Ka Shing, juga akan menjadi investor Razer. Cuma tak disebut berapa investasi yang bakal diguyurkan Li Ka Shing untuk membeli saham Razer. Begitu pula nilai investasi Intel.

Investor lain yang berniat masuk ke Razer adalah perusahaan investasi Singapura GIC Pte yang akan memborong saham IPO Razer senilai 20 juta dollar AS. Lalu, Managing Director Singhaiyi Group Celine Tang senilai 50 juta dollar AS, Loi Keong Kuong pemilik kasino Rio juga akan masuk dengan investasi 30 juta dollar AS.

Investor lain yakni pengembang properti China, Kingkey Group yang akan berinvestasi senilai  20 juta dollar AS.

Bukan itu saja, adik Perdana Menteri Singapura yakni Lee Hsien Yang juga akan ikut memboyong saham Razer.

Razer didirikan Tan Min-Liang, warga negara Singapura pada tahun 2005. Tan memiliki 42 persen saham di perusahaan tersebut.

Perusahaan ini menjual perangkat game premium seperti mouse presisi tinggi dan keyboard di 76 negara.  Andai bisa meraup dana IPO senilai 545 juta dollar AS, valuasi Razer akan meningkat menjadi 4,55 miliar dollar AS.

Kyung-il Lee, analis Heungkuk Securities mengatakan, industri gim adalah pasar yang memiliki potensi pertumbuhan besar, dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti peningkatan pendapatan rumah tangga.

"Perusahaan yang membuat perangkat keras gim juga bisa mendapatkan keuntungan dari pertumbuhan itu," kata Lee seperti dikutip Bloomberg.

Berita ini diambil dari Kontan.co.id dengan judul: Bos Djarum masuk bisnis gim

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Angkutan Lebaran 2024, Kemenhub Siapkan Sarana dan Prasarana Transportasi Umum

Angkutan Lebaran 2024, Kemenhub Siapkan Sarana dan Prasarana Transportasi Umum

Whats New
Reksadana Saham adalah Apa? Ini Pengertiannya

Reksadana Saham adalah Apa? Ini Pengertiannya

Work Smart
Menhub Imbau Maskapai Tak Jual Tiket Pesawat di Atas Tarif Batas Atas

Menhub Imbau Maskapai Tak Jual Tiket Pesawat di Atas Tarif Batas Atas

Whats New
Anak Usaha Kimia Farma Jadi Distributor Produk Cairan Infus Suryavena

Anak Usaha Kimia Farma Jadi Distributor Produk Cairan Infus Suryavena

Whats New
Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Whats New
Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Whats New
HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

Whats New
BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

Work Smart
Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com