Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menurut BPS, Harga Beras Medium Alami Kenaikan

Kompas.com - 01/11/2017, 15:00 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, pada bulan Oktober 2017, harga beras medium di tingkat penggilingan mengalami kenaikan harga sebesar 2,03 persen atau mencapai Rp 9.117 per kilogram.

Kepala BPS Kecuk Suhariyanto mengatakan, kenaikan tersebut terlihat jika dibandingkan dengan bulan September 2017 lalu sebesar Rp 8.935 per kilogram.

Kemudian, kenaikan harga juga terjadi pada jenis beras medium di tingkat penggilingan 0,34 persen menjadi Rp 9.503 per kilogram dari bulan September lalu Rp 9.471 per kilogram.

"Untuk beras kualitas rendah juga alami kenaikan sebesar 1,86 persen menjadi Rp 8.834 per kilogram dari bulan sebelumnya sebesar Rp 8.672 per kilogram," kata Suhariyanto di Kantor Pusat BPS, Jakarta, Rabu (1/11/2017).

(Baca: Harga Beras Indonesia Tak Mahal...)

Sementara itu, untuk harga gabah kering panen (GKP) di tingkat petani juga mengalami naik 2,92 persen menjadi Rp 4.791 per kilogram, dan pada tingkat penggilingan juga mengalami kenaikan sebesar 2,98 persen menjadi Rp 4.885 per kilogram.

Sedangkan untuk harga gabah kering giling (GKG) di tingkat petani naik 0,53 persen menjadi Rp 5.532 per kilogram, sedangkan ditingkat penggilingan naik 0,55 persen menjadi Rp 5.621 per kilogram.

"Dibandingkan dengan Oktober 2016, rata-rata harga beras di penggilingan pada Oktober 2017 untuk semua kualitas mengalami kenaikan yaitu kualitas premium sebesar 4,05 persen, kualitas medium sebesar 1,51 persen, dan kualitas rendah sebesar 2,76 persen," jelasnya.

Kompas TV Satu bulan setelah resmi dirilis, penerapan harga eceran tertinggi alias HET beras masih sulit diterapkan.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Whats New
Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Earn Smart
Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com