Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bitcoin Menguat, Total Nilai Mata Uang Digital Ikut Terkerek

Kompas.com - 02/11/2017, 13:00 WIB
Aprillia Ika

Penulis

Sumber CNBC

KOMPAS.com - Total nilai mata uang digital atau cryptocurrency ikut terkerek naik menjadi 185 miliar dollar AS untuk pertama kalinya pada Rabu (1/11/2017) sesaat setelah harga bitcoin menguat ke level 6.600 dollar AS.

Bitcoin saat ini merupakan mata uang digital terbesar dengan kapitalisasi pasar mencapai 110 miliar dollar AS dari total nilai mata uang di seluruh dunia.

Data tersebut didapatkan dari data industri Coinmarketcap, seperti dilansir oleh CNBC, Kamis (2/11/2017).

Seperti diketahui, pemecahan rekor baru harga bitcoin ini terjadi setelah perusahaan trading CME Group Inc, mengumumkan untuk merilis kontrak perdagangan berjangka bitcoin di akhir tahun ini.

(Baca: Harga Bitcoin Kini Tembus Rp 89,1 Juta Per Keping)

Menurut website industri CoinDesk, nilai bitcoin menguat ke level 6.600,84 dollar AS hanya beberapa jam setelah naik ke level 6.400 dollar AS, kemudian melewati 6.500 dollar AS sebelum berakhir di 6.600 dollar AS beberapa saat setelahnya.

Dengan demikian, kapitalisasi pasar sirkulasi bitcoin telah menembus 110 miliar dollar AS.

Di Selasa, CME mengatakan akan memperkenalkan kontrak berjangka bitcoin di kuartal IV tahun ini, dan saat ini masih menunggu persetujuan regulator yang berwenang.

Kritik

Mata uang digital atau cryptocurrency sendiri terus menuai sejumlah kritikan dari sejumlah ekonom, pemerintah serta perbankan pada tahun ini. Hal ini seiring kenaikan bitcoin yang pada 2017 ini sudah naik mencapai 500 persen.

Bulan lalu, ekonom Harvard Kenneth Rogoff memprediksi harag bitcoin akan kolaps seiring tingginya tekanan pemerintahan di dunia.

Komen Rogoff ini diutarakan setelah keputusan China untuk melarang penggunaan bitcoin untuk transaksi.

CEO JPMorgan Jamie Dimon merupakan pengkritik paling keras untuk bitcoin. Dia mengatakan bitcoin merupakan bentuk penipuan yang terus didengungkan dan bisa kapan saja meledak.

 

Kompas TV Sebagai gantinya, Presiden Venezuela Nicolas Maduro akan gunakan mata uang Yuan.

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CNBC



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com