Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dekan FEB UI Ari Kuncoro Jadi Komisaris Utama BNI

Kompas.com - 02/11/2017, 15:33 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk memutuskan untuk mengangkat Ari Kuncoro sebagai Komisaris Utama perseroan. Ari menggantikan Hartadi A Sarwono.

Ari merupakan dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Indonesia. Selain menjabat sebagai komisaris utama, Ari juga menjabat sebagai komisaris independen BNI.

Direktur Utama BNI Achmad Baiquni mengungkapkan, pengangkatan Ari sebagai komisaris utama BNI adalah sesuai dengan kepakaran Ari.

"Prof Ari memang latar belakang pendidikannya di bidang ekonomi, pengalamannya," kata Baiquni dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (2/11/2017).

Dengan demikian, berikut ini adalah susunan dewan komisaris BNI yang baru.

Komisaris Utama/Komisaris Independen: Ari Kuncoro
Wakil Komisaris Utama: Wahyu Kuncoro
Komisaris Independen: Revrisond Baswir, Pataniari Siahaan
Komisaris: Bistok Simbolon, Joni Swastanto, Marwanto Harjoriryono, Ahmad Fikri Assegaf

Adapun susunan dewan direksi BNI adalah sebagai berikut.
Direktur Utama: Achmad Baiquni
Wakil Direktur Utama: Herry Sidharta
Direktur Bisnis Kecil & Jaringan: Catur Budi Harto
Direktur Keuangan & Risiko Kredit: Rico Rizal Budidarmo
Direktur Bisnis Menengah: Putrama Wahju Setyawan
Direktur Bisnis Konsumer: Anggoro Eko Cahyo
Direktur Hubungan Kelembagaan & Transaksional Perbankan: Adi Sulistyowati
Direktur Perencanaan & Operasional: Bob Tyasika Ananta
Direktur Kepatuhan & Risiko Perusahaan: Imam Budi Sarjito
Direktur Tresuri & Internasional: Panji Irawan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penjelasan DHL soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Penjelasan DHL soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Stok Lampu Bisa Langka gara-gara Implementasi Permendag 36/2023

Stok Lampu Bisa Langka gara-gara Implementasi Permendag 36/2023

Whats New
IHSG Ditutup Naik 63 Poin, Rupiah Menguat di Bawah Level 16.200

IHSG Ditutup Naik 63 Poin, Rupiah Menguat di Bawah Level 16.200

Whats New
Jam Operasional Pegadaian Senin-Kamis, Jumat, dan Sabtu Terbaru

Jam Operasional Pegadaian Senin-Kamis, Jumat, dan Sabtu Terbaru

Whats New
Bos BI Optimistis Rupiah Bakal Kembali di Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Bos BI Optimistis Rupiah Bakal Kembali di Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Whats New
Mendag Ungkap Penyebab Harga Bawang Merah Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

Mendag Ungkap Penyebab Harga Bawang Merah Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

Whats New
Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Whats New
Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Whats New
Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen

Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen

Whats New
Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Earn Smart
Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Earn Smart
Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang jika Mau Maju

Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang jika Mau Maju

Whats New
United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya

United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya

Whats New
Kunjungan ke Indonesia, Tim Bola Voli Red Sparks Eksplor Jakarta bersama Bank DKI dan JXB

Kunjungan ke Indonesia, Tim Bola Voli Red Sparks Eksplor Jakarta bersama Bank DKI dan JXB

Whats New
Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com