Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kinerja Kuartal III Facebook Mengejutkan, Tetapi...

Kompas.com - 02/11/2017, 18:04 WIB
Aprillia Ika

Penulis

Sumber CNBC

KOMPAS.com - Kinerja keuangan Facebook Inc hingga kuartal III 2017 sangat mengejutkan karena berada di atas ekspektasi analis. Facebook  mencatatkan kenaikan pendapatan 47 persen menjadi 10,3 miliar dollar AS, melebihi ekspektasi analis di 9,84 miliar dollar AS.

Dengan demikian, Earning per Share (EPS) Facebook tercatat 1,59 dollar AS per saham. Lagi-lagi jumlahnya di atas perkiraan analis, yakni 1,28 dollar AS per saham.

Namun, tiba-tiba saham Facebook jatuh 2 persen di bursa perdagangan Rabu (1/11/2017). Setelah diperdagangankan di level 185 dollar AS, kemudian turun jadi 179 dollar AS. Ada apa dengan facebook?

Seperti dikutip dari CNBC, penurunan saham Facebook terjadi setelah CFO David Wehner mengatakan bahwa biaya operasi di 2018 akan meningkat antara 45 persen hingga 60 persen.

(Baca: Mark Zuckerberg Ingin Jual 75 Juta Saham Facebook, Untuk Apa?)

Kenaikan biaya operasional tersebut dijelaskan oleh CEO Facebook sendiri, Mark Zuckerberg.

Dia mengatakan, bahwa mereka ingin memproteksi platform mereka sehingga mereka berinvestasi lebih banyak di sistem keamanan.

"Itu yang akan berdampak pada profitabilitas kami," kata dia. Menuurt dia, memproteksi Facebook dan penggunanya lebih penting ketimbang mendorong pertumbuhan laba.

Facebook sendiri menargetkan menambah 20.000 pekerja untuk memerangi berita palsu atau hoax dan ujaran kebencian (hate speech) hingga akhir tahun nanti.

Iklan Menguat

Dalam conference call yang digelar Facebook, COO Facebook Sheryl Sandberg mengatakan bahwa Facebook sekarang memiliki 6 juta pengiklan per bulan, sementara di Instagram, anak usahanya, 2 juta pengiklan per bulan.

(Baca: Sebulan, 5 Juta Perusahaan Beriklan di Facebook)

Pengguna rata-rata layanan iklan Facebook juga naik 16 persen dari tahun lalu. Margin operasional Facebook melebar hingga 50 persen dari pendapatan, sementara di tahun lalu hanya 44 persen dari pendapatan.

Laba bersih Facebook naik menjadi 4,7 miliar dollar AS dari 2,63 miliar dollar AS pada tahun lalu.

Kompas TV Facebook Bangun 1.500 Rumah Untuk Karyawan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com