Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Venezuela Berencana Restrukturisasi Semua Utangnya

Kompas.com - 03/11/2017, 09:15 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber Bloomberg

CARACAS, KOMPAS.com - Presiden Venezuela Nicolas Maduro menyatakan pihaknya akan mengupayakan restrukturisasi utang globalnya. '

Hal ini diungkapkan Maduro setelah Venezuela melakukan pembayaran utang yang dimiliki BUMN minyak, Petroleos de Venezuela .

Maduro mengatakan, sanksi keuangan yang dijatuhkan AS kepada Venezuela membuat negara itu tidak bisa mencari pembiayaan baru.

Menurut Maduro, pemerintah akan mentransfer dana pembayaran obligasi Petroleos de Venezuela (PDVSA) sebesar 1,1 miliar dollar AS yang jatuh tempo pada Kamis (2/11/2017) atau Jumat (3/11/2017) waktu Indonesia.

(Baca: Alarm Utang Venezuela Berdetak Kencang)

Kemudian, Venezuela akan melakukan negosiasi ulang utangnya dengan perbankan dan investor. Perdagangan obligasi Venezuela berada pada kisaran harga rata-rata hanya 36 sen dalam mata uang dollar AS.

Rendahnya harga itu mengindikasikan bahwa secara umum investor berpandangan bahwa negara kaya cadangan minyak tersebut akan default.

Dengan restrukturisasi utang, beban utang Venezuela akan semakin berat, ditambah cadangan devisa yang kian menipis dan ada sanksi keuangan.

"Saya memerintahkan restrukturisasi utang eksternal dan semua pembayaran (utang) Venezuela. Kita akan melakukan format ulang secara menyeluruh. Untuk mencapai ekuilibrium, dan untuk mencakup kebutuhan dan investasi negara ini," kata Maduro seperti dikutip dari Bloomberg.

BUMN minyak Venezuela, PDVSA, telah melakukan pembayaran prinsipal utang sebesar 842 juta dollar AA pada 27 Oktober 2017 lalu. Pembayaran ini dilakukan meski ada keraguan mengenai kemampuan membayar Venezuela.

Menurut data Torino Capital, pemerintah dan entitas-entitas negara Venezuela memiliki utang sekitar 143 miliar dollar AS. Dari angka itu, sekitar 52 miliar dollar AS berupa obligasi.

Sanksi yang dijatuhkan AS pada Agustus lalu membuat Venezuela sangat sulit memperoleh pendanaan dari investor manapun.

Sanksi tersebut melarang semua institusi teregulasi AS untuk membeli obligasi baru Venezuela dan Venezuela juga dilarang berunding dengan investor AS untuk restrukturisasi utang.

Kompas TV Di Venezuela negara dimana warganya harus memotong dan menjual rambutnya demi membeli makanan.

Wakil Presiden Venezuela Tareck El Aissami ditunjuk sebagai kepala pengupayaan restrukturisasi utang. El Aissami adalah satu dari individu yang menjadi target sanksi tersebut dan diduga melindungi bandar narkoba dan membiarkan jaringan narkoba mengekspor ribuan kilogram kokain.

Sumber: https://www.bloomberg.com/news/articles/2017-11-02/venezuela-will-seek-to-restructure-debt-as-sanctions-take-hold

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Bloomberg



Terkini Lainnya

4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

Spend Smart
Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Whats New
Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Whats New
Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Spend Smart
Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Whats New
Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Work Smart
PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

Whats New
Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Whats New
Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

Whats New
ITMG Bakal Tebar Dividen Rp 5,1 Triliun dari Laba Bersih 2023

ITMG Bakal Tebar Dividen Rp 5,1 Triliun dari Laba Bersih 2023

Whats New
Kemenaker Siapkan Aturan Pekerja Berstatus Kemitraan, Ini Tanggapan InDrive

Kemenaker Siapkan Aturan Pekerja Berstatus Kemitraan, Ini Tanggapan InDrive

Whats New
Kaum Mumpung-mumpung, Maksimalkan Penawaran Terbaik Lazada untuk Belanja Aneka Kebutuhan Ramadhan

Kaum Mumpung-mumpung, Maksimalkan Penawaran Terbaik Lazada untuk Belanja Aneka Kebutuhan Ramadhan

BrandzView
Musim Hujan, Petani Harus Waspadai Serangan Hama

Musim Hujan, Petani Harus Waspadai Serangan Hama

Whats New
Contoh Surat Perjanjian Utang Piutang di Atas Materai yang Benar

Contoh Surat Perjanjian Utang Piutang di Atas Materai yang Benar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com