Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kelebihan Stok, Bulog Kirim 50.000 Ton Beras ke Sejumlah Provinsi

Kompas.com - 03/11/2017, 10:00 WIB
Farida Farhan

Penulis

KARAWANG, KOMPAS.com - Badan Urusan Logistik (Bulog) Subdivre Karawang-Bekasi menyuplai 50.000 ton beras ke sejumlah provinsi.

Pengiriman beras dilakukan melalui program Movenas atau pergerakan beras antar gudang dari daerah kelebihan stok ke kawasan yang kekurangan. 

"Kami kirimkan ke hampir selruh provinsi di Indonesia, seperti Aceh, Papua, Bengkulu, Jambi, dan provinsi lainnya. Ini disebabkan karena panen yang melimpah dan pasokan Bulog mencukupi di Karawang, " ucap Kepala Subdivre Karawang-Bekasi, Muhammad Syaukani, Kamis (2/11/2017). 

(Baca: Bulog Pastikan Stok Beras Aman)

Ia mengatakan, dalam satu pengiriman mencapai 1.000 ton-2.000 ton. Bahkan, pihaknya mengklaim ketersediaan beras mencukupi hingga tujuh bulan mendatang.

Di sisi lain, pihaknya menargetkan penyaluran beras sejahtera (rastra) 100 persen selesai pada akhir November. Sementara saat ini sudah mencapai 95 persen.

"Kami targetkan urusai administrasi selesai di Karawang. Karena banyak wilayah kecamatan yang melakukan pembayaran terlebih dahulu, kemudian menyerahkan pembayaran dalam waktu dua minggu," katanya.

Meski demikian, kata dia, koordinasi tim rastra kabupaten dan tingkat desa berjalan dengan baik.

Kebutuhan rastra di Kabupaten Karawang dan Bekasi setiap tahun mencapai 43.000 ton beras atau 3.600 ton per bulan.

Jumlah tersebut akan disalurkan kepada 241.918 Keluarga Penerima Manfaat (KPM), yang terdiri dari 145.317 KPM di Karawang dan 96.601 di Bekasi.

Kompas TV Stok Beras di Bulog Cimahi Aman Selama Ramadhan 2017
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jokowi Turun Tangan Atasi Masalah Bea Cukai, Stafsus Sri Mulyani: Kami Sangat Bersyukur...

Jokowi Turun Tangan Atasi Masalah Bea Cukai, Stafsus Sri Mulyani: Kami Sangat Bersyukur...

Whats New
PT Inerman Gandeng Shanghai Electric Bangun PLTS Terapung di Cilamaya, Siapkan Investasi Rp 20,89 Triliun

PT Inerman Gandeng Shanghai Electric Bangun PLTS Terapung di Cilamaya, Siapkan Investasi Rp 20,89 Triliun

Whats New
Dorong Produksi Nasional, Jatim Siap Genjot Indeks Pertanaman Padi 

Dorong Produksi Nasional, Jatim Siap Genjot Indeks Pertanaman Padi 

Whats New
Kata Dirut Garuda soal Api di Mesin yang Sebabkan Penerbangan Haji Kloter 5 Makassar Balik ke Bandara Sultan Hasanuddin

Kata Dirut Garuda soal Api di Mesin yang Sebabkan Penerbangan Haji Kloter 5 Makassar Balik ke Bandara Sultan Hasanuddin

Whats New
Petrokimia Gresik dan Pupuk Indonesia Tingkatkan Produktivitas Padi di Timor Leste

Petrokimia Gresik dan Pupuk Indonesia Tingkatkan Produktivitas Padi di Timor Leste

Whats New
PPN 12 Persen: Siapkah Perekonomian Indonesia?

PPN 12 Persen: Siapkah Perekonomian Indonesia?

Whats New
KKP Ingin RI Jadi Pemenang Budidaya Lobster dalam 30 Tahun Mendatang

KKP Ingin RI Jadi Pemenang Budidaya Lobster dalam 30 Tahun Mendatang

Whats New
IHSG Ditutup Melonjak 1,36 Persen, Rupiah Menguat Dekati Rp 16.000 Per Dollar AS

IHSG Ditutup Melonjak 1,36 Persen, Rupiah Menguat Dekati Rp 16.000 Per Dollar AS

Whats New
Amartha Promosikan Potensi UMKM Lewat The 2024 Asia Grassroots Forum

Amartha Promosikan Potensi UMKM Lewat The 2024 Asia Grassroots Forum

Whats New
Pengembangan Hub 'Carbon Capture and Storage', Pertamina Hulu Energi Gandeng ExxonMobil

Pengembangan Hub "Carbon Capture and Storage", Pertamina Hulu Energi Gandeng ExxonMobil

Whats New
SeaBank Indonesia Bukukan Laba Rp 52 Miliar di Kuartal I-2024

SeaBank Indonesia Bukukan Laba Rp 52 Miliar di Kuartal I-2024

Whats New
Bakal 'Buyback' Saham, Bos ADRO: Sebanyak-banyaknya Rp 4 Triliun

Bakal "Buyback" Saham, Bos ADRO: Sebanyak-banyaknya Rp 4 Triliun

Whats New
Luhut Dorong Maskapai Penerbangan Asing Beroperasi di Indonesia

Luhut Dorong Maskapai Penerbangan Asing Beroperasi di Indonesia

Whats New
Kementerian ESDM: 331 Perusahaan Industri Menghemat Energi pada 2023

Kementerian ESDM: 331 Perusahaan Industri Menghemat Energi pada 2023

Whats New
Home Credit Catat Volume Pembiayaan Rp 2,59 Triliun Sepanjang Kuartal I 2024

Home Credit Catat Volume Pembiayaan Rp 2,59 Triliun Sepanjang Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com