PANGKALAN BUN, KOMPAS.com - Instalasi Karantina Hewan (IKH) seluas hampir 5 hektare yang dibangun Balai Karantina Pertanian, Kementerian Pertanian di Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah diresmikan, Jumat (3/11/2017).
Kepala Badan Karantina Kementerian Pertanian, Banun Harpini, menyebut Instalasi Karantina Hewan yang dibangun di Desa Sungai Kapitan, Kecamatan Kumai adalah yang pertama dan terbesar di Indonesia.
Fasilitas yang terletak sekitar 12 kilometer dari Kota Pangkalan Bun ini bisa menampung sebanyak 600 ekor sapi sekaligus.
"Ada 7 Instalasi Karantina Hewan, di Jayapura, Balikpapan, yang pertama di sini. yang di Balikpapan lebih besar, tapi masih dalam tahap finishing, belum bisa dipakai. Yang sudah bisa dipakai yang terbesar ya di Pangkalan Bun," kata dia.
IKH yang dibangun mulai 2015 itu menelan pembiayaan sekitar Rp15 miliar dari APBN. Ia menyebut, karena tanahnya luas, ke depannya IKH ini bisa dikembangkan lagi. "Sampai dengan kapasitas 2.000 ekor sapi," jelasnya.
Dipilihnya Pangkalan Bun sebagai salah satu tempat pembangunan IKH, karena peternakan sapi di wilayah ini sudah tumbuh pesat, melalui program integrasi sapi-sawit.
"Kalau sapi mau dikembangkan, apakah indukan, atau sapi bakalan yang mau digemukkan kan perlu instalasi. Jadi kami melengkapi salah satu kebutuhan masyarakat Kotawaringin Barat dan Kalimantan Tengah," ujar Banun.
Bupati Kotawaringin Barat, Nurhidayah berharap, cita-cita daerahnya menjadi produsen daging berharap segera terwujud dengan dibangunnya IKH ini.
Melalui IKH, kualitas dan kesehatan hewan ternak yang didatangkan untuk dikembangkan di daerahnya bisa dikontrol.
Saat ini, dua korporasi PT Sulung Ranc, di bawah bendera Citra Borneo Indah (CBI) Group, dan PT Agro Menara Rahmat (AMR) di bawah bendara Grup Astra Agro Lestari, tengah mengembangkan peternakan sapi di hamparan sawitnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.