Menguat atau melemahnya nilai tukar mata uang terhadap dollar AS dapat dipengaruhi banyak hal, baik dari Indonesia ataupun dari AS ataupun kondisi regional mulai dari kondisi inflasi, kebijakan suku bunga, tingkat pertumbuhan ekonomi, arus dana masuk keluar ke investasi riil dan investasi pasar modal, intervensi bank sentral, hingga berbagai faktor lainnya.
Secara teori, dua faktor terpenting dalam nilai tukar adalah tingkat inflasi dan suku bunga. Inflasi yang tinggi akan memicu melemahnya nilai tukar mata uang suatu negara sehingga suku bunga perlu dinaikkan untuk meredam agar nilai tukar mata uang tetap terjaga.
Sebagai perbandingan, tingkat inflasi dan suku bunga serta beberapa indikator makro ekonomi penting untuk tahun 1998, 2008, 2015 dan 2017 adalah sebagai berikut :
tabel
Dari data perbandingan yang ada, bisa dilihat bahwa secara makro ekonomi Indonesia saat ini jauh lebih solid dibandingkan dengan kondisi tahun 1998, 2008 dan 2015.
Tingkat inflasi rendah dan terkendali, besaran BI Rate juga lebih kecil, kredit bermasalah di perbankan juga jauh lebih rendah, dan cadangan ekonomi Indonesia mencatat tertinggi dalam sejarah.
Walaupun nilai hutang luar negeri meningkat, sebagian dari hutang tersebut dipergunakan untuk pembangungan infrastruktur yang dapat memberikan manfaat ekonomi dalam jangka panjang.
Selain itu, pendapatan PDB juga meningkat, sehingga secara rasio kemampuan untuk melakukan pembayaran juga meningkat.
Dengan mempertimbangkan kondisi di atas dan tahun 2018 merupakan tahun politik, seharusnya potensi nilai tukar rupiah akan melemah terhadap dollar AS secara signifikan seperti tahun 1998, 2008 dan 2015 sulit untuk terjadi. Kalaupun ada pelemahan, penyebabnya merupakan mekanisme pasar biasa.
Apakah kinerja IHSG berpotensi negatif di tahun 2018 ?
Berikut adalah kinerja IHSG tahunan dari sejak 1998 – November 2017
Ketika valuasi saham terlalu tinggi, penurunan fundamental perusahaan secara signifikan, atau terkadang faktor guncangan dari eksternal, penurunan IHSG dapat terjadi.
Kalaupun pada tahun 2018 terjadi penurunan IHSG, hal ini sifatnya kebetulan dan bukan karena siklus krisis 10 tahunan.
Demikian artikel ini, semoga bermanfaat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.