Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bahana: Tahun Depan IHSG Bisa Melaju ke Level 7.000

Kompas.com - 06/11/2017, 08:30 WIB
Achmad Fauzi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bahana Sekuritas memperkirakan pergerakan bursa saham tahun depan akan banyak dipengaruhi oleh pemilihan kepala daerah (Pilkada) secara serentak, Asian Games dan persiapan pemilihan Presiden 2019.

Pada pemilihan Kepala Daerah yang dilakukan serentak, diprediksi akan banyak dana-dana cash yang beredar di masyarakat. Artinya tingkat konsumsi masyarakat kelas menengah ke bawah akan terdongkrak.

Sementara, dalam rangka menyambut Asian Games yang akan kembali dilakukan di Indonesia mulai 18 Agustus 2018, akan menguntungkan industri televisi karena akan banyak iklan-iklan olah raga yang berseliweran.

Selain itu, menyambut perhelatan akbar tersebut, sejumlah proyek infrastruktur pendukung akan terus berjalan.

Bahana Sekuritas juga menyatakan, sentimen positif akan membayangi perekonomian dan pasar saham Indonesia pada 2018.

Bahana memprediksi indeks akan melaju ke level 7.000 dari tahun ini di level 6.300. Adapun laba per saham atau earning per share (EPS) diperkirakan bakal tumbuh sekitar 12 persen, dari perkiraan tahun ini sebesar 17 persen.

"Tahun depan akan menjadi tahun baik bagi sektor yang terkait dengan masyarakat menengah ke bawah karena saat Pilkada biasanya ada banyak duit ekstra yang beredar di masyarakat bawah, juga pemerintah cenderung tidak akan menaikan tarif listrik dan BBM subsidi sehingga daya beli masyarakat akan terdongkrak," ujat Plt Kepala Riset dan Strategis Bahana Henry Wibowo, dalam keterangannya, Minggu (5/11/2017).

Henry menuturkan, dalam RAPBN 2018, pemerintah berencana membangun jalan baru sepanjang 856km, jalan tol sepanjang 25km, pembangunan jembatan sepanjang 8.761km.

Lainnya adalah pembangunan 7.062 unit perumahan, pembangunan irigasi sepanjang 781km, pembangunan bandara baru di 15 lokasi. Pembangunan ini akan terjadi di seluruh Indonesia.

Oleh karena itu, Henry? merekomendasikan beli untuk saham perbankan seperti PT Bank Mandiri dengan kode saham BMRI dan PT Bank Negara Indonesia dengan kode saham BBNI.

Kedua bank milik negara ini cukup aktif membiayai pembangunan berbagai proyek infrastruktur.

Dia pun memberi target harga Rp 8.500 per saham lembar untuk saham BMRI dan Rp 10.000 per lembar untuk saham BBNI.

Aktivitas pekerja di proyek pembangunan tol rute Kunciran-Cengkareng, Benda, Tangerang, Banten, Kamis (31/8/2017). Jasa Marga membangun tol sepanjang 14,189 Km jalur Kunciran, Batuceper, Benda, berakhir di Cengkareng untuk akses menuju Bandara Soekarno-Hatta, diperkirakan rampung pada Agustus 2018.KOMPAS.com / ANDREAS LUKAS ALTOBELI Aktivitas pekerja di proyek pembangunan tol rute Kunciran-Cengkareng, Benda, Tangerang, Banten, Kamis (31/8/2017). Jasa Marga membangun tol sepanjang 14,189 Km jalur Kunciran, Batuceper, Benda, berakhir di Cengkareng untuk akses menuju Bandara Soekarno-Hatta, diperkirakan rampung pada Agustus 2018.

Untuk saham terkait infrastruktur, Bahana memberi rekomendasi beli untuk saham PT Jasa Marga (JSMR) dengan target harga Rp 6.600 per lembar dan saham PT Semen Indonesia (SMGR) dengan target harga Rp 11.600 per lembar.

"Dengan daya beli yang semakin kuat, permintaan kredit pada tahun depan diperkirakan akan tumbuh double digit, juga kualitas kredit akan membaik, sehingga biaya provisi bank akan turun, hal ini akan berdampak pada tingkat profitablitas perbankan yang lebih baik pada 2018," terang dia.

Sementara dari ssektor konsumsi, Henry memberi rekomendasi beli untuk saham PT Matahari Department Store yang berkode saham LPPF dengan target harga Rp 14.500 per lembar saham, saham PT Ramayana Lestari Sentosa yang berkode saham RALS dengan target harga Rp 1.430 per lembar.

Saham PT Gudang Garam dengan kode GGRM dengan target harga Rp 83.000 per lembar dan saham PT Indofood CBP yang berkode saham ICBP dengan target harga Rp 10.600 per lembar.

Adapun, untuk saham yang terkait media yang bakal mendapat berkah dari perhelatan Asian Games 2018, Henry merekomendasikan untuk memonitor saham PT Surya Citra Media yang berkode saham SCMA dengan target harga Rp 2.350/lembar.

Lainnya saham PT Media Nusantara Citra yang berkode saham MNCN dengan target harga Rp 2.000 per lembar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com