JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI) Edi Sukmoro menyebut pihaknya telah mencatat jumlah penumpang kereta api rel listrik (KRL) di Jabodetabek sudah mencapai angka yang tinggi, yakni satu juta lebih orang per hari.
Menanggapi pertumbuhan jumlah penumpang ini, Edi mengajak Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk bersama-sama menata kawasan sekitar stasiun supaya pengguna jasa merasa nyaman naik KRL.
"Ada 1.067.000 orang per hari, itu hit paling tinggi, kalau sarananya kita tambah lagi dan prasarananya diatur lagi, bisa melesat tinggi sekali. Satu hal yang ingin saya sampaikan, melalui ini ingin mengimbau pemerintah daerah yang dibantu oleh KRL di mana angkutan sekian banyaknya itu, kalau boleh ikut support, karena ini untuk masyarakat kita," kata Edi saat ditemui di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Senin (6/11/2017).
Edi menyebutkan, beberapa stasiun yang mendesak untuk ditata adalah Stasiun Senen, Stasiun Tanah Abang, dan Stasiun Kampung Bandan. Penataan ini dibutuhkan karena area di sekeliling kawasan stasiun sudah terlampau padat, baik oleh sopir angkutan umum yang ngetem maupun pedagang kaki lima.
Baca juga: Ini Hasil Koordinasi PT KAI dengan KPK Soal Pengembalian Aset
Selain dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Edi memastikan berkoordinasi juga dengan pemerintah daerah mitra DKI Jakarta, seperti Tangerang, Depok, Bekasi, hingga Bogor.
Dia juga mengaku akan berkoordinasi langsung dengan jajaran pemerintah daerah terkait guna menyelesaikan masalah kenyamanan penumpang KRL yang belum dibarengi dengan penataan kawasan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.