Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Qatar Airways Beli Saham Cathay Pacific

Kompas.com - 07/11/2017, 06:10 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber BBC

HONG KONG, KOMPAS.com - Maskapai penerbangan Qatar Airways membeli 9,6 persen saham maskapai Cathay Pacific senilai 5,16 miliar dollar Hong Kong atau setara 662 juta dollar AS.

Aksi korporasi ini memberikan akses lebih besar bagi Qatar Airways pada pasar penerbangan China yang menguntungkan.

Mengutip BBC, Selasa (7/11/2017), pembelian ini akan menjadikan Qatar Airways pemegang saham terbesar ketiga Cathay Pacific. Pun aksi korporasi ini adalah investasi pertama maskapai Timur Tengah ke maskapai Asia Timur.

China adalah pasar penerbangan dengan pertumbuhan terpesat di dunia dan diprediksi menjadi yang terbesar pada tahun 2022 mendatang.

Bulan lalu, Asosiasi Transportasi Udara Internasional (IATA) memberikan proyeksi terkait China yang akan menggeser posisi AS sebagai pasar penerbangan terbesar di dunia dalam dua tahun.

Maskapai AS American Airlines dan Delta juga berupaya masuk ke pasar terbesar tersebut. Pada Maret 2017 lalu, American Airlines membeli 3 persen saham China Southern Airlines senilai 200 juta dollar AS.

Adapun Delta membeli 3,6 persen saham China Eastern Airlines senilai 450 juta dollar AS. Aksi korporasi ini dilakukan dua tahun lalu.

Dalam pernyataannya, Cathay Pacific menyatakan Air China dan Swire Pacific akan terus memegang hampir 75 persen saham maskapai asal Hong Kong tersebut.

"Cathay Pacific dihormati di seluruh industri (penerbangan) dengan potensi yang masif di masa depan. Investasi ini akan mendukung strategi investasi Qatar Airways ke depannya," ujar CEO Qatar Airways Akbar Al Baker.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BBC
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Obligasi atau Emas, Pilih Mana?

Obligasi atau Emas, Pilih Mana?

Work Smart
Tiru India dan Thailand, Pemerintah Bakal Beri Insentif ke Apple jika Bangun Pabrik di RI

Tiru India dan Thailand, Pemerintah Bakal Beri Insentif ke Apple jika Bangun Pabrik di RI

Whats New
KB Bank Sukses Pertahankan Peringkat Nasional dari Fitch Ratings di Level AAA dengan Outlook Stabil

KB Bank Sukses Pertahankan Peringkat Nasional dari Fitch Ratings di Level AAA dengan Outlook Stabil

BrandzView
Harga Acuan Penjualan Gula Naik Jadi Rp 17.500 Per Kilogram

Harga Acuan Penjualan Gula Naik Jadi Rp 17.500 Per Kilogram

Whats New
Pertama di Asia, Hong Kong Setujui ETF Bitcoin

Pertama di Asia, Hong Kong Setujui ETF Bitcoin

Whats New
Sebanyak 109.105 Kendaraan Melintasi Tol Solo-Yogyakarta Saat Mudik Lebaran 2024

Sebanyak 109.105 Kendaraan Melintasi Tol Solo-Yogyakarta Saat Mudik Lebaran 2024

Whats New
HUT Ke-63, Bank DKI Sebut Bakal Terus Dukung Pembangunan Jakarta

HUT Ke-63, Bank DKI Sebut Bakal Terus Dukung Pembangunan Jakarta

Whats New
Daftar 17 Entitas Investasi Ilegal Baru yang Diblokir Satgas Pasti

Daftar 17 Entitas Investasi Ilegal Baru yang Diblokir Satgas Pasti

Whats New
BI Banten Distribusikan Uang Layak Edar Rp 3,88 Triliun Selama Ramadhan 2024, Pecahan Rp 2.000 Paling Diminati

BI Banten Distribusikan Uang Layak Edar Rp 3,88 Triliun Selama Ramadhan 2024, Pecahan Rp 2.000 Paling Diminati

Whats New
Satgas Pasti Blokir 537 Pinjol Ilegal dan 48 Penawaran Pinpri

Satgas Pasti Blokir 537 Pinjol Ilegal dan 48 Penawaran Pinpri

Whats New
Luhut: Apple Tertarik Investasi Kembangkan AI di IKN, Bali, dan Solo

Luhut: Apple Tertarik Investasi Kembangkan AI di IKN, Bali, dan Solo

Whats New
Dollar AS Melemah, Kurs Rupiah Masih Bertengger di Rp 16.100

Dollar AS Melemah, Kurs Rupiah Masih Bertengger di Rp 16.100

Whats New
Hilirisasi Nikel, Bagaimana Dampaknya bagi Pertumbuhan Ekonomi?

Hilirisasi Nikel, Bagaimana Dampaknya bagi Pertumbuhan Ekonomi?

Whats New
Bandara VVIP IKN Bakal Dioperasikan Terbatas Saat Upacara 17 Agustus

Bandara VVIP IKN Bakal Dioperasikan Terbatas Saat Upacara 17 Agustus

Whats New
Kopi Tuku Buka Kedai 'Pop-up' Pertamanya di Korsel

Kopi Tuku Buka Kedai "Pop-up" Pertamanya di Korsel

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com