Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menkominfo: Memblokir Animasi GIF di WhatsApp Itu Perlu Waktu...

Kompas.com - 07/11/2017, 11:38 WIB
Yoga Hastyadi Widiartanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Protes adanya konten porno dalam aplikasi GIF di WhatsApp dijawab oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) dengan melakukan pemblokiran konten GIF tersebut pada Senin (6/11/2017). 

Namun pemblokiran tersebut belum tuntas seluruhnya. Saat ini masih ada saja pengguna yang bisa mengaksesnya.

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara menjelaskan mengenai pemblokiran konten GIF di WhatsApp tersebut pada Selasa (7/11/2017). 

Menurut dia, Kemenkominfo sudah mengirimkan surat yang meminta agar WhatsApp menyaring konten yang tampil dalam layanannya per Minggu (5/11/2917). 

(Baca: Pemerintah Blokir 6 Situs Tenor, Kenapa Gif Pornografi di WhatsApp Masih Bisa Diakses?)

Kemudian pada Senin (6/11/2017), Kemenkominfo memblokir enam alamat web milik Tenor, penyedia animasi GIF di WhatsApp.

Setelah dilakukan pemblokiran tersebut, pengguna di Indonesia mulai kehilangan akses terhadap animasi GIF di WhatsApp.

“Yang diblokir bukan WhatsApp-nya, tapi Tenor sebagai penyedia GIF," kata Rudiantara saat ditemui usai Kongres Pranata Komputer di Badan Pusat Statistik, Selasa (7/11/2017).

Menurut dia, wajar jika saat ini masih ada yang bisa mengakses konten GIF tersebut. Karena memang untuk benar-benar memblokir seluruh aksesnya perlu waktu.  

“Kemarin operator dan ISP juga langsung memblokir akses ke Tenor. Ada yang sudah efektif seluruhnya ada yang masih proses. Jadi cuma GIF saja yang tidak buka oleh pengguna WhatsApp,” imbuhnya.

Rudiantara sendiri mengatakan tidak menutup kemungkinan untuk kembali membuka blokir Tenor. Syaratnya penyedia animasi GIF itu harus membersihkan diri dari berbagai konten bernuansa pornografi.

Sebelumnya, pemerintah meminta WhatsApp untuk melakukan penyaringan terhadap konten gif yang berbau pornografi. Pemerintah sudah memberi waktu 2x24 jam bagi WhatsApp.

Apabila pada Rabu (8/11/2017) konten pornografi masih bisa diakses, maka pemerintah akan melakukan pemblokiran.

Konten berbau seks hinggap di aplikasi pesan singkat paling populer WhatsApp. Konten tersebut merupakan bagian dari emoji di WhatsApp dalam kategori animasi GIF.

Jika di BlackBerry Comics berbentuk gambar dan Telegram hanya stiker, emoji WhatsApp merupakan animasi yang jelas bergerak-gerak, bahkan cukup banyak yang seperti cuplikan film porno atau paling tidak film tidak lolos sensor.

Mengutip situs Kementerian Kominfo, kementerian itu menerima aduan konten pornografi sebanyak 585. Sementara total aduan konten berbau pornografi yang masuk ke Kementerian Kominfo sebanyak 775.339 konten.

Kompas TV Elizabeth Santosa, psikolog anak, menilai, harus ada upaya preventif terutama memberikan pendidikan seksual.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Whats New
Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan 'Open Side Container'

Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan "Open Side Container"

Whats New
Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Whats New
Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Whats New
Kemenag Pastikan Guru PAI Dapat THR, Ini Infonya

Kemenag Pastikan Guru PAI Dapat THR, Ini Infonya

Whats New
Harga Emas Antam Meroket Rp 27.000 Per Gram Jelang Libur Paskah

Harga Emas Antam Meroket Rp 27.000 Per Gram Jelang Libur Paskah

Whats New
Kapan Seleksi CPNS 2024 Dibuka?

Kapan Seleksi CPNS 2024 Dibuka?

Whats New
Info Pangan 29 Maret 2024, Harga Beras dan Daging Ayam Turun

Info Pangan 29 Maret 2024, Harga Beras dan Daging Ayam Turun

Whats New
Antisipasi Mudik Lebaran 2024, Kemenhub Minta KA Feeder Whoosh Ditambah

Antisipasi Mudik Lebaran 2024, Kemenhub Minta KA Feeder Whoosh Ditambah

Whats New
Jokowi Tegaskan Freeport Sudah Milik RI, Bukan Amerika Serikat

Jokowi Tegaskan Freeport Sudah Milik RI, Bukan Amerika Serikat

Whats New
Astra Infra Group Bakal Diskon Tarif Tol Saat Lebaran 2024, Ini Bocoran Rutenya

Astra Infra Group Bakal Diskon Tarif Tol Saat Lebaran 2024, Ini Bocoran Rutenya

Whats New
Dampak Korupsi BUMN PT Timah: Alam Rusak, Negara Rugi Ratusan Triliun

Dampak Korupsi BUMN PT Timah: Alam Rusak, Negara Rugi Ratusan Triliun

Whats New
Cek, Ini Daftar Lowongan Kerja BUMN 2024 yang Masih Tersedia

Cek, Ini Daftar Lowongan Kerja BUMN 2024 yang Masih Tersedia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com