Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jonan "Sentil" Perusahaan Energi dan Tambang yang Belum Listing di BEI

Kompas.com - 07/11/2017, 12:17 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan bersama dengan ikatan alumni Universitas Airlangga membuka perdagangan bursa saham di Main Hall Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (8/11/2017).

Usai penekanan tombol pembukaan pedagangan, Jonan mengatakan bahwa dirinya tengah mendorong perusahan-perusahaan sektor energi maupun pertambangan untuk melakukan listing pada bursa saham. 

Sebab masih banyak perusahaan sektor energi dan pertambangan yang tidak melantai di bursa saham. 

Padahal, jika mereka listing pada bursa saham maka transparansi perusahaan akan semakin meningkat seperti yang diharapkan oleh pemerintah. Hal itu juga dilakukan guna mendorong laju perekonomian nasional.

(Baca: Bos BEI: Bu Susi, Tolong Bu, Susi Air-nya Go Public Dong...)

Perusahaan mana saja yang "disentil" Jonan untuk melantai di bursa saham? 

Pertama, Pertamina. Menurut Jonan jika dilihat dari semua perusahaan yang beroperasi di Indonesia, belum ada perusahaan yang topline sales-nya mengalahkan Pertamina. Bahkan jika pendapatan perbankan sekaligus digabung. Topline sales Pertamina mencapai Rp 700 triliun-Rp 800 triliun per tahun. 

Kedua, Perusahaan Listrik Negara (PLN). Menurut Jonan, topline sales PLN mencapai Rp 300 triliun sampai Rp 350 triliun per tahun.

Ketiga, pemerintah juga punya satu unit kerja bernama SKK Migas. Bisnis SKK Migas ini tergantung harga minyak dan gas. Tetapi dalam setahun pendapatan bisnisnya sekitar Rp 400 triliun.

Keempat, yakni beberapa perusahaan yang bergerak pada sektor pertambangan besar termasuk Aneka Tambang, Bukit Asam, Freeport hingga Vale. Dalam setahun pendapatannya diperkirakan Rp 200 triliun. 

"Jadi total industri ini (energi danpertambangan) Rp 2.000 triliun lebih, mewakili hampir 17-18 persen terhadap Gross Domestic Product (GDP) nasional," jelasnya.

Jonan menyayangkan masih banyaknya perusahaan sektor energi dan migas di Indonesia belum melakukan listing pada bursa saham di Indonesia.

(Baca: Banyak Perusahaan Modal Asing Cari Untung di Indonesia, tetapi Sahamnya Tak Tercatat di BEI)

Sebab dari sekitar 600 perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek indonesia (BEI) hanya sedikit yang merupakan perusahaan energi dan pertambangan.  "Mayoritas yang dikelola oleh badan usaha asing seperti Vale dan Freeport tidak listed di sini," jelasnya.

Jonan berjanji akan mendorong perusahaan energi dan pertambangan untuk melakukan listing pada bursa saham di Indonesia.

Halaman:



Terkini Lainnya

Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Earn Smart
Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Whats New
Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Earn Smart
Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Earn Smart
Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Whats New
Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Work Smart
Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Whats New
IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

Whats New
Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Whats New
Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Work Smart
Konflik Iran-Israel, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Konflik Iran-Israel, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Whats New
Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Whats New
PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

Whats New
Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com