Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BI Anggap Wajar Cadangan Devisa Turun

Kompas.com - 08/11/2017, 17:00 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com -Laporan Bank Indonesia (BI) per akhir Oktober 2017 menyatakan cadangan devisa Indonesia tercatat sebesar 126,5 miliar dollar AS.

Cadangan devisa Indonesia per akhir Oktober 2017 tersebut turun dibandingkan posisi pada bulan sebelumnya yang sebesar 129,4 miliar dollar AS.

Bank sentral menyatakan, penurunan cadangan devisa pada akhir Oktober 2017 terjadi lantaran adanya kewajiban pembayaran utang luar negeri. Selain itu, berkurangnya cadangan devisa juga disebabkan upaya stabilisasi nilai tukar rupiah.

Menanggapi hal tersebut, Deputi Gubernur BI Perry Warjiyo mengungkapkan, cadangan devisa merupakan salah satu bantalan yang dikumpulkan pada saat arus modal masuk (capital inflow) cenderung tinggi. Adapun kemudian cadangan devisa digunakan ketika ada arus modal asing keluar (capital outflow).

(Baca: Buat Bayar Utang dan Stabilisasi Rupiah, Cadangan Devisa Oktober Turun)

"Pada saat kemarin ini gonjang-ganjing global, khususnya dari AS yang ada pembalikan modal ya wajar karena kita harus melakukan stabilisasi nilai tukar, kemudian cadangan devisa turun," jelas Perry dalam konferensi pers Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) di Grand City, Surabaya, Rabu (8/11/2017).

Meskipun mengalami penurunan, namun cadangan devisa tersebut masih lebih dari cukup untuk memenuhi kebutuhan impor dan pembayaran utang luar negeri.

Selain itu, cadangan devisa tersebut juga lebih dari cukup untuk mengantisipasi apabila ada pembalikan semacam itu.

Sebelumnya, pernyataan resmi BI menyatakan penurunan cadangan devisa pada Oktober 2017 terutama dipengaruhi penggunaan devisa untuk pembayaran utang luar negeri pemerintah dan stabilisasi nilai tukar rupiah sesuai dengan fundamentalnya.

Di samping itu, penurunan cadangan devisa juga dipengaruhi menurunnya penempatan valas perbankan di BI. Ini sejalan dengan kebutuhan pembayaran kewajiban valuta asing (valas) penduduk.

"Bank Indonesia akan terus menjaga kecukupan cadangan devisa guna mendukung terjaganya stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan. Hal tersebut didukung oleh kondisi perekonomian domestik yang tetap positif, kinerja ekspor yang membaik, dan perkembangan pasar keuangan global yang kondusif," kata BI.

Kompas TV Cadangan Devisa Negara Indonesia Naik

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

Whats New
Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Whats New
Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Whats New
Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Whats New
Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Whats New
4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

Spend Smart
Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Whats New
Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Whats New
Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Spend Smart
Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Whats New
Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Work Smart
PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

Whats New
Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com