KOMPAS.com - Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ (BTMU) berniat membeli sekitar 40 persen saham PT Bank Danamon Tbk (BDMN) dan akan mengejar sebagai pemilik mayoritas.
Nilai akuisisi atas saham Bank Danamon ini diperkirakan mencapai 1,7 miliar dollar AS.
Seperti dikutip dari Asia.nikkei.com, Rabu (8/11/2017), manajemen Mitsubishi UFJ Financial Group memutuskan untuk memulai negoisasi dengan Bank Danamon dan pemegang saham utamanya, Temasek Holdings, serta otoritas perbankan Indonesia.
Asia.nikkei.com melaporkan, BTMU berniat menyelesaikan akuisisi pada pertengahan tahun depan.
(Baca: Kuartal III 2017, Bank Danamon Bukukan Laba Bersih Rp 3 Triliun)
BTMU memperkirakan, investasi awal untuk akuisisi ini akan mencapai 200 miliar yen atau 1,76 miliar dollar AS.
Rencana akuisisi ini akan melengkapi ekspansi BTMU di Asia Tenggara. Sejak 2012, BTMU aktif mengakuisisi sejumlah saham perbankan di Asia Tenggara.
Tahun 2012, BTMU membeli 20 persen saham Vietnam Joint Stock Commercial Bank for Industry and Trade alias Vietinbank.
Setahun setelah itu, BTMU membeli 72 persen saham Bank of Ayudhya di Thailand dengan harga 170,6 miliar baht atau 5,15 miliar dollar AS pada nilai tukar saat ini.
Kemudian pada ahun lalu, BTMU membeli 20 persen saham Security Bank di Filipina.
Menurut hitungan Nomura Securities, laba kotor operasional BTMU di Asia dan Oseania mencapai 8,9 miliar dollar AS pada tahun 2014. Akuisisi Bank Danamon ini akan menambah sekitar 500 juta dollar AS pada laba kotor BTMU.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.