Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Solidaritas Nelayan Desak DPRD Belitung Timur Cabut Izin Penambangan Laut

Kompas.com - 09/11/2017, 14:00 WIB

KOMPAS.com - Solidaritas Nelayan Pulau Belitong Bersatu menuntut dibentuknya Pansus Tambang Laut Belitung Timur dan pencabutan izin usaha penambangan (IUP) laut di Pulau Belitung.

Aksi Solidaritas ini merupakan aksi gabungan dari berbagai elemen masyarakat. Diantaranya Nelayan Kelapa Kampit, Nelayan Damar, Manggar, dan Seluruh Nelayan yang berada di wilayah Pulau Belitung beserta masyarakat umum, mahasiswa, dan Gapabel.

Gabungan massa ini akan melakukan aksi damai di Gedung DPRD Belitung Timur (Beltim) pada Kamis 9/11/2017.

Berdasarkan siaran pers yang diterima Kompas.com, Miftah selaku koordinator aksi mengatakan bahwa pembentukan Pansus ini berdasarkan dengan banyaknya kejanggalan pada legalitas yang dimiliki oleh perusahaan pemegang IUP.

(Baca: Sepekan Berlalu, Puluhan Rumah di Belitung Timur Masih Terendam Banjir)

Dimulai dari tidak jelasnya keberadaan kantor, Rencana Kegiatan dan Anggaran Biaya (RKAB) yang melewati batas dari mulai terbitnya IUP Produksi.

Kemudian soal sertifikat C & C yang tidak sesuai dengan daftar yang dikeluarkan ESDM, serta proses penyusunan Amdal yang diduga banyak terjadi manipulasi pada saat sosialisasi.

Selain itu, telah terjadi kontradiksi antara poin yang ada didalam KA-Amdal dimana pertambangan turut menjaga kelestarian lingkungan hidup sehingga mampu menopang keberlanjutan perusahaan, tidak menghilangkan mata pencaharian nelayan yang di sekitarnya.

Sedangkan pada kenyataannya nelayan merasa terancam kelangsungan mata pencahariannya.

"Misal pada saat musim cumi seperti sekarang, nelayan mengalami penurunan hasil tangkapan terkait aktifitas Kapal Isap Penambangan (KIP) Kamila yang dimiliki oleh PT Kampit Tin Utama," tulis Miftah.

Aksi solidaritas ini juga menuntut Wakil Rakyat dan Bupati Beltim memperjuangkan hasil RDP pada tanggal 12 juni 2017 yang telah disepakati bersama terkait Pencabutan IUP Tambang laut.

"Mengingat hampir semua sektor pembangunan ekonomi di Belitung dikorbankan dalam permasalahan ini, diantaranya perikanan keluatan, pariwisata serta yang pasti keberlanjutan lingkungan hidup dimasa yang akan datang," lanjut Miftah.

Kompas TV Musibah banjir melanda sebagian wilayah Kabupaten Belitung Timur, Bangka Belitung.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cara Isi Saldo GoPay lewat Aplikasi DANA

Cara Isi Saldo GoPay lewat Aplikasi DANA

Spend Smart
Cara Cek Nomor Rekening BSI dengan Mudah

Cara Cek Nomor Rekening BSI dengan Mudah

Spend Smart
Harga Paket Vision+ dan Cara Berlangganan

Harga Paket Vision+ dan Cara Berlangganan

Spend Smart
Dorong Investasi di Industri Antara, Kemenperin: Kami Persiapankan 'Tax Holiday'

Dorong Investasi di Industri Antara, Kemenperin: Kami Persiapankan "Tax Holiday"

Whats New
Astra Life Catat Premi Bruto Rp 6,1 Triliun Sepanjang 2023

Astra Life Catat Premi Bruto Rp 6,1 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
Rugi Bersih GOTO Susut 78 Persen, Jadi Rp 862 Miliar pada Kuartal I-2024

Rugi Bersih GOTO Susut 78 Persen, Jadi Rp 862 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Whats New
Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Whats New
Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Spend Smart
Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

Whats New
Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Whats New
Perluasan Sektor Kredit, 'Jamu Manis' Terbaru dari BI untuk Perbankan

Perluasan Sektor Kredit, "Jamu Manis" Terbaru dari BI untuk Perbankan

Whats New
Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Whats New
Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Whats New
Soal Boks Mainan Megatron 'Influencer' Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Soal Boks Mainan Megatron "Influencer" Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com