Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Riset UGM: Jumlah Pengguna Internet Pengaruhi PDB

Kompas.com - 09/11/2017, 16:48 WIB
Yoga Hastyadi Widiartanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim peneliti dari Lembaga Penelitan dan Pelatihan Ekonomi dan Bisnis (P2EB), Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Gadjah Mada (UGM) mengumkan hasil riset yang mengatakan bertambahnya jumlah pengguna internet seluler memiliki pengaruh pada pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Riset tersebut menyatakan bahwa setiap 10 persen penambahan jumlah total pengguna internet seluler akan berdampak pada kenaikan 0,4 persen pada angka pendapatan domestik bruto (PDB).

"Ini baru tahap pertama, namun hasilnya cukup positif dan merupakan indikator makro. Sekarang kami sedang bersiap melakukan tahap kedua yang bakal menjadi indikator mikro," terang Direktur P2EB UGM, Bambang Riyanto, di Jakarta, Kamis (9/11/2017).

Riset tahap pertama tersebut dilakukan menggunakan data-data sekunder, serta metode kuantitatif dan kualitatif. Bentuknya berupa perbandingan antara pertumbuhan pengguna internet mobile dengan pertumbuhan PDB 46 negara Asia, di antaranya Malaysia, Thailand dan India.

Selain itu ada juga focus group discussion (FGD) dengan melibatkan sekitar 70 orang dan metode wawancara mendalam terhadap 20 orang responden. Masing-masing responden berasal dari daerah berbeda, yakni Solo, Wonogiri, Karanganyar, serta Yogyakarta.

Lebih lanjut, Wakil Direktur P2EB UGM Artidiatun Adji mengatakan bahwa kenaikan terhadap PDB bukanlah dampak langsung. Penambahan jumlah pengguna internet mobile hanya salah satu hal yang masuk ke dalam komponen pembentuk PDB, yakni telekomunikasi.

Lembaga riset tersebut belum menghitung secara rinci bagaimana efek kenaikan pengguna internet mobile terhadap komponen-komponen pembentuk PDB.

Untuk mendapatkan data dan simpulan lebih lanjut, rencananya P2EB akan melakukan riset tahap kedua. Riset yang dimaksud bakal mencari indikator mikro, seperti hubungan antara penambahan jumlah pelanggan internet mobile dengan tingkat kebahagiaan atau kesejahteraan masyarakat.

"Survei tahap kedua sampai akhir bulan ini di daerah Medan, Deli Serdang, Solo, Wonogiri, Karanganyar, Makassar dan Ternate. Targetnya 1.800 responden. Hasilnya diumumkan sekitar pertengahan Desember," pungkas Bambang.

Untuk diketahui, berbagai kebutuhan untuk mengadakan riset mengenai dampak peningkatan jumlah pelanggan internet mobile terhadap PDB tersebut diperoleh melalui kerja sama dengab perusahaan telekomunikasi Indosat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com