BANDUNG, KOMPAS.com - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI lebih banyak menyalurkan kredit ke usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Jawa Barat.
Tercatat sejak Januari hingga awal November 2017, penyaluran kredit BRi di Jawa Barat mencapai Rp 40 triliun. Dari jumlah tersebut, sebanyak 90 persen atau Rp 36 triliun merupakan kredit untuk UMKM
Pemimpin Wilayah BRI Kanwil Bandung M Fankar Umran menyatakan, kredit yang besar ke UMKM tersebut disalurkan dalam rangka membekali UMKM di era digital.
BRI akan lebih banyak menyalurkan kredit ke UMKM melalui skema Layanan Keuangan Tanpa Kantor untuk keuangan inklusif (Laku Pandai).
(Baca: Baru 3 Persen dari 18.000 UMKM di Sukabumi yang Paham Pemasaran Online)
Menurut Fankar Umran, saat ini BRI memiliki 30 cabang di Jabar dengan 600 unit dan 1.000 outlet konvensional. Agar lebih menjangkau masyarakat pedesaan, BRI memiliki 14.000 agen Laku Pandai di seluruh Jawa Barat.
Sebagai informasi, saat ini total nasabah BRI di Jawa Barat sebanyak 7 juta nasabah. Dari jumlah tersebut, 1 juta nasabah merupakan nasabah UMKM.
Era Digital
Fankar Umran menegaskan, pihaknya tidak akan terlalu gencar memberikan kredit hingga akhir tahun.
"Karena kami harus mempertimbangkan keseimbangan pendanaan," kata Fankar Umran kepada Kompas.com, Kamis (9/11/2017) sore.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.