Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hadapi Era Digital, BRI Dorong Kredit UMKM di Jawa Barat

Kompas.com - 10/11/2017, 10:36 WIB
Reni Susanti

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI lebih banyak menyalurkan kredit ke usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Jawa Barat. 

Tercatat sejak Januari hingga awal November 2017, penyaluran kredit BRi di Jawa Barat mencapai Rp 40 triliun. Dari jumlah tersebut, sebanyak 90 persen atau Rp 36 triliun merupakan kredit untuk UMKM

Pemimpin Wilayah BRI Kanwil Bandung M Fankar Umran menyatakan, kredit yang besar ke UMKM tersebut disalurkan dalam rangka membekali UMKM di era digital.

BRI akan lebih banyak menyalurkan kredit ke UMKM melalui skema Layanan Keuangan Tanpa Kantor untuk keuangan inklusif (Laku Pandai). 

(Baca: Baru 3 Persen dari 18.000 UMKM di Sukabumi yang Paham Pemasaran Online)

Menurut Fankar Umran, saat ini BRI memiliki 30 cabang di Jabar dengan 600 unit dan 1.000 outlet konvensional. Agar lebih menjangkau masyarakat pedesaan, BRI memiliki 14.000 agen Laku Pandai di seluruh Jawa Barat.  

Sebagai informasi, saat ini total nasabah BRI di Jawa Barat sebanyak 7 juta nasabah. Dari jumlah tersebut, 1 juta nasabah merupakan nasabah UMKM. 

Era Digital

Fankar Umran menegaskan, pihaknya tidak akan terlalu gencar memberikan kredit hingga akhir tahun. 

"Karena kami harus mempertimbangkan keseimbangan pendanaan," kata Fankar Umran kepada Kompas.com, Kamis (9/11/2017) sore. 

Pencairan kredit sendiri diutamakan ke UMKM dengan tujuan untuk membekali UMKM dari persaingan yang ketat di era digital. Sebab perkembangan teknologi informasi telah mengubah pola konsumsi dan peta pasar UKM.

Menurut dia, pelaku UKM berpotensi mengembangkan bisnisnya hingga ke luar negeri dengan mudah jika menggunakan teknologi daring (online). 

Wakil Ketua Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Jawa Barat Iwan Gunawan menambahkan, tantangan bagi pelaku UMKM adalah persaingan global melalui pemanfaatan teknologi digital.

Menurut dia, salah satu tantangan terbesar pemanfaatan teknologi digital tersebut adalah dari sisi sumber daya manusia (SDM).  

Untuk itu, Kadin Jawa Barat juga berupaya mendorong literasi UMKM atas teknologi digital ini dengan mengadakan sejumlah lokakarya di sejumlah kota besar di Indonesia, salah satunya di Bandung. 

Di Bandung, sebanyak 150 UMKM mendapatkan pembekalan era digital seperti pengelolaan keuangan, promosi, hingga kesiapan lain menghadapi era digital. 

Kompas TV Apa yang harus digenjot untuk menaikkan level UMKM Indonesia?


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Whats New
Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Signifikansi 'Early Adopters' dan Upaya 'Crossing the Chasm' Koperasi Multi Pihak

Signifikansi "Early Adopters" dan Upaya "Crossing the Chasm" Koperasi Multi Pihak

Whats New
Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Whats New
Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Earn Smart
Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Whats New
Kembangkan Karier Pekerja, Bank Mandiri Raih Peringkat 1 Top Companies 2024 Versi LinkedIn

Kembangkan Karier Pekerja, Bank Mandiri Raih Peringkat 1 Top Companies 2024 Versi LinkedIn

Whats New
Cara Cek Angsuran KPR BCA secara 'Online' melalui myBCA

Cara Cek Angsuran KPR BCA secara "Online" melalui myBCA

Work Smart
10 Bandara Terbaik di Dunia Tahun 2024, Didominasi Asia

10 Bandara Terbaik di Dunia Tahun 2024, Didominasi Asia

Whats New
Rupiah Melemah, Utang Luar Negeri RI Naik Jadi Rp 6.588,89 Triliun

Rupiah Melemah, Utang Luar Negeri RI Naik Jadi Rp 6.588,89 Triliun

Whats New
Simak, Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak, Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Whats New
Pegadaian Catat Penjualan Tabungan Emas Naik 8,33 Persen di Maret 2024

Pegadaian Catat Penjualan Tabungan Emas Naik 8,33 Persen di Maret 2024

Whats New
BUMN Farmasi Ini Akui Tak Sanggup Bayar Gaji Karyawan sejak Maret 2024

BUMN Farmasi Ini Akui Tak Sanggup Bayar Gaji Karyawan sejak Maret 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com