Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

OJK: Investor Asing yang Akuisisi Bank Lokal Harus Beri Kredit Infrastruktur dan UMKM

Kompas.com - 10/11/2017, 13:30 WIB
Achmad Fauzi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meminta kepada investor asing yang mengakuisisi perbankan di dalam negeri harus memberikan kontribusi pada perekonomian Indonesia. 

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, Heru Kristiyana menerangkan, salah satu kontribusinya yakni dengan memberikan kredit untuk khusus infrastruktur.

Sehingga, dengannya adanya kredit tersebut dapat mendukung program pemerintah membangun infrastruktur.

Seperti dikabarkan, perusahaan jasa keuangan asal Jepang Mitsubishi UFJ Financial Group (MUFG) berencana mengakuisisi saham milik Temasek Holdings di Bank Danamon.

(Baca: OJK: Mitsubishi UFJ Financial Group Baru Melirik Saham Bank Danamon)

"Kami juga akan meminta mereka dalam rencana-rencana untuk sampaikan secara konkrit. Jangan sampai mereka datang hanya berikan kredit pada Jepang-Jepang saja," ujar Heru di Gedung OJK, Jumat (10/11/2017). 

Heru mengatakan, investor asing diperbolehkan untuk mengakuisisi saham perusahaan dalam negeri sebesar. 

Dalam hal ini, MUFG melalui Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ berencana mengakuisisi 40 persen saham Bank Danamon yang dimiliki anak usaha Temasek Holdings yakni, Asia Financial Indonesia Pte Ltd (AFI).

(Baca: Danamon Benarkan Rencana Akuisisi Saham oleh Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ)

"Akuisisi kan boleh 40 persen atau lebih, kalau mereka (investor asing) menunjukkan komitmennya secara ril membantu pertumbuhan ekonomi kita, misalnya beri kredit ke proyek infrastruktur dan sektor UMKM," pungkas dia. 

Kompas TV Bank Mandiri mengalami lonjakan kredit bermasalah menjadi hampir 4 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Heboh Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Heboh Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Whats New
KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

Whats New
Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Whats New
Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Whats New
Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Work Smart
Heboh Loker KAI Dianggap Sulit, Berapa Sih Potensi Gajinya?

Heboh Loker KAI Dianggap Sulit, Berapa Sih Potensi Gajinya?

Whats New
Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Work Smart
Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Whats New
Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Whats New
Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Whats New
OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

Whats New
Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Whats New
LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

Whats New
Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Whats New
Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Earn Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com