Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ritel Alibaba Pasarkan Kerupuk Udang Asal Indonesia

Kompas.com - 10/11/2017, 20:55 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

SHANGHAI, KOMPAS.com - Perusahaan raksasa ekonomi digital asal China yakni Alibaba Group tengah mengembangkan jaringan fisik ritel modern yakni supermarket Hema.

Hingga kini Hema telah memiliki 20 outlet di China meliputi 13 toko di Shanghai, tiga di Beijing dan masing-masing satu toko di Ningbo, Hangzhou, Guiyang, Shenzhen.

Adapun supermarket Hema dikembangkan Alibaba dengan pendekatan kolaborasi antara bisnis online dengan offline yang dipadukan dengan teknologi masa kini, untuk memastikan efisiensi logistik dan kualitas pelayanan.

Uniknya, dalam kunjungan Kompas.com di supermarket Hema Daning Store, Shanghai, terdapat beberapa produk asal Indonesia seperti kerupuk udang dan kopi luwak yang berjajar dengan produk-produk lain.

Sementara itu, salah satu yang dikembangkan Alibaba pada ritel fisiknya adalah membuat konsumen dapat melakukan pemesanan produk di supermarket Hema melalui aplikasi Hema pada ponsel tanpa harus mendatangi supermarket.

Baca juga : Belanja Online Makin Kuat, Pendapatan Alibaba Naik 61 Persen

Kemudian, proses pembayaran langsung terintegrasi dengan aplikasi keuangan milik Alibaba yakni Alipay dan barang pesanan akan diantar ke rumah dengan jarak tempuh maksimal 3 kilometer dan waktu temuh maksimal 30 menit.

Selain itu, ada pilihan lain jika konsumen ingin langsung datang ke supermarket, untuk berbelanja pada supermarket.

Bedanya, jika berbelanja langsung pada supermarket, konsumen bisa mendapatkan informasi produk dengan cara memindai barcode pada produk dengan aplikasi Hema, kemudian bisa langsung melakukan pembelian dengan Alipay.

Konsep end-to-end Hema bertujuan agar pelanggan dapat mencari berbagai produk segar seperti supermarket pada umumnya, melakukan transaksi cashless, melakukan pemesanan secara online, dan menerima pengantaran ke rumah dalam 30 menit.

Baca juga : Pendapatan Online Kuat, Pendapatan Alibaba Melonjak Jadi Rp 99,88 Triliun

Berdasarkan data Alibaba, supermarket pertama Hema di Jinqiao, Shanghai, memiliki rasio pemesanan online dan offline sebesar 7:3.

Sementara itu, Alibaba juga akan menggelar acara Alibaba Global Shopping Festival 2017 sebanyak 500 juta konsumen dari seluruh dunia akan terlibat dalam perhelatan ‘11.11 Global Shopping Festival 2017’.

Festival tahunan yang digelar setiap tanggal 11 November dan dilaksanakan sejak tahun 2009 ini, akan menunjukkan masa depan ritel modern dengan kolaborasi online dan offline, selain itu melibatkan media sosial, konten interaktif dan hiburan dalam satu ekosistem yang belum pernah dilakukan sebelumnya.

Sejak 2009, festival ini terus berevolusi dari penjualan online 24 jam menjadi festival belanja 24 hari baik di platform online maupun pusat perbelanjaan atau ritel modern.

Kompas TV Di tanah air sejumlah situs online juga turut berpastipasi dengan menebar diskon untuk menarik pembeli.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com