Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Khawatir, Ini Resep Mudah Menjadi "High Quality" Jomblo

Kompas.com - 11/11/2017, 21:30 WIB

KOMPAS.com - Setiap tanggal 11 November, masyarakat dunia ramai-ramai merayakan International Single Day. Orang Indonesia biasa menyebutnya sebagai Hari Lajang Sedunia atau harinya para jomblo.

Bila Anda saat ini menjomblo, mungkin Anda sudah kenyang menerima perundungan dari lingkungan tentang status kejombloan tersebut.

Kaum jomblo sering diledek dan dikasihani karena dianggap sering kesepian, terlalu pemilih sehingga enggak juga “laku”. Tentu saja hal-hal seperti ini menyebalkan.

Baca juga : Penduduk Indonesia Paling Bahagia adalah Mereka yang Single

Namun, alih-alih pusing dengan segala bentuk perundungan dan tekanan itu, lebih baik Anda fokus meningkatkan kualitas diri sehingga bisa menjadi Jomblo Berkualitas Tinggi alias High Quality Jomblo.

Inilah 5 resep mudah menjadi High Quality Jomblo:

1.    Tanggungan sedikit, tabungan lebih banyak

Kaum jomblo alias lajang jelas tidak memiliki tanggungan sebanyak mereka yang telah berkeluarga. Ini berarti, Anda yang lajang memiliki ruang finansial yang lebih luas untuk memperbesar tabungan atau aset.

Alokasi penghasilan yang bisa Anda tabung bisa lebih besar. Jadi, enggak ada alasan lagi bagi Anda yang lajang mengeluh tidak punya tabungan. Ingat juga, lajang yang memiliki tabungan banyak sudah pasti masuk dalam kategori High Quality Jomblo.

2.    Miliki aset lebih cepat

Seorang lajang tidak memiliki tanggungan finansial sebanyak mereka yang sudah berkeluarga. Dengan begitu, alokasi penghasilan mereka yang bisa ditabung atau dijadikan modal investasi, juga lebih gede. Nah, mengapa tidak memulai menyicil aset?

Anda tak perlu menunggu punya pasangan bila ingin memiliki rumah. Anggap saja itu tabungan masa depan Anda. Anda bisa memanfaatkan Kredit Pemilikan Rumah atau Kredit Pemilikan Apartemen untuk mewujudkan hal tersebut.

Lajang yang sudah memiliki aset properti, sudah pasti akan banyak dilirik sebagai High Quality Jomblo.

3.    Beramal lebih banyak

Seorang lajang memiliki kebebasan waktu yang lebih leluasa dibanding mereka yang telah berkeluarga. Manfaatkan waktu lebih luang sekaligus kebebasan itu untuk hal yang produktif dan bersifat filantropis.

Menjadi orangtua asuh bagi anak-anak yang kurang beruntung bisa menjadi pilihan, atau membuka kelas gratis bagi para pemulung jalanan juga dapat Anda lakukan.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com