Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bandara Supadio Banjir, 12 Penerbangan Dibatalkan, 36 Delay

Kompas.com - 12/11/2017, 20:44 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bandara Internasional Supadio di Pontianak pada hari ini, Minggu (12/11/2017) ditutup. Pasalnya, karena hujan lebat sejak kemarin, Sabtu (11/11/2017) mengganggu aktivitas penerbangan.

Selain hujan lebat, juga terjadi pasang air laut, sehingga saluran air di sekitar landasan pacu (runway) bandara tidak mampu menampung aliran air dan menyebabkan timbulnya genangan di runway.

Dari keterangan tertulis PT Angkasa Pura II yang diterima Kompas.com, sebanyak 12 penerbangan dibatalkan dan 36 penerbangan berstatus delay akibat Bandara Supadio ditutup.

Penerbangan yang dibatalkan antara lain rute Jakarta-Pontianak dan Pontianak-Jakarta oleh Garuda Indonesia dan Sriwijaya Air, dan Pontianak ke Sintang, Putussibau, Ketapang oleh NAM Air.

Adapun penerbangan yang berstatus delay, antara lain rute Jakarta-Pontianak dan sebaliknya, lalu dari Pontianak ke Surabaya, Yogyakarta, Batam, Ketapang, dan sebagainya.

Baca juga : Bandara Supadio Ditutup karena Banjir, Angkasa Pura II Minta Maaf

Executive General Manager Bandara Internasional Supadio Bayuh Iswantoro mengatakan, titik genangan air tersebut tepatnya berada pada sisi kanan runway dengan jarak 16 meter dari central lines. Terkait dengan hal tersebut, Angkasa Pura II selaku pengelola Bandara Internasional Supadio, Airnav Indonesia, dan perwakilan penerbang memutuskan runway tidak dapat digunakan.

"Tidak beroperasi atau ditutupnya bandara ini dikategorikan sebagai force majeure karena cuaca. Kebijakan ini diambil murni mempertimbangkan keselamatan penerbangan," ujar Bayuh.

Baca juga : Runway Tergenang Banjir, Bandara Supadio Ditutup

Adanya genangan air di runway diketahui pertama kali pada pukul 05.30 WIB, yang berasal dari saluran air di sekitar runway. Sebagai upaya penanggulangan, pengelola membuat tanggul di parit yang menuju runway strip, memasang sand bag di sekitar runway dan menyedot air dengan menggunakan pompa dan foam tender.

"Namun, keputusan hingga saat ini adalah runway belum dapat digunakan," ujar Bayuh.

Ia mengatakan, pihaknya beserta stakeholder lainnya terus mengupayakan agar runway dapat bebas dari genangan air. Sehingga, penerbangan bisa kembali dioperasikan untuk melayani penerbangan masyarakat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com