Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BCA Serahkan Bantuan Alat Pendukung Operasi Katarak

Kompas.com - 13/11/2017, 14:17 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Central Asia Tbk melalui program Bakti BCA menyerahkan donasi kepada Seksi Penanggulangan Buta Katarak Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (SPBK Perdami). Bantuan yang diberikan berupa sejumlah alat bantu operasi katarak.

Donasi dari BCA tersebut terdiri dari satu unit Phacoemulsification Cataract Machine Intuitiv AMO dan tiga set alat pendukung operasi katarak. Bantuan senilai Rp 659,5 juta ini diserahkan secara simbolis kepada Ketua Perdami DKI Jakarta Dr Elvioza SpM (K).

Alat-alat tersebut akan digunakan untuk membantu operasi katarak gratis di DKI Jakarta.

Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja mengatakan, setiap tahun pihaknya rutin membantu penanggulangan penyakit buta katarak.

"Informasi yang kami dapat, setiap tahun ada sekitar 250.000 penderita katarak baru," ungkap Jahja dalam sambutannya di Menara BCA, Jakarta, Senin (13/11/2017).

Jahja menyatakan, bukan kali ini saja BCA menyerahkan bantuan untuk membantu menanggulangi katarak. BCA juga telah menyumbang dua buah mikroskop senilai Rp 500 juta pada tahun 2016.

Pada tahun 2015 lalu, perseroan juga telah menyerahkan bantuan berupa 13 alat bantu operasi dan 2 alat biometri senilai Rp 450,45 juta. Kemudian, pada tahun 2014, BCA menyerahkan bantuan berupa 1 buah mikroskop senilai Rp 385 juta.

"Setiap tahun kami secara rutin membantu. Nilainya juga bertambah terus tiap tahun," jelas Jahja.

Ia mengungkapkan, pihaknya berharap bantuan ini bisa mendukung upaya penurunan kebutaan dan menjadi manfaat bagi masyarakat yang memperoleh pengobatan dan penanganan yang tepat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Whats New
BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

Whats New
IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

Whats New
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

Whats New
Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Whats New
Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com