JAKARTA, KOMPAS.com - Platform travel niaga Travelport mengeluarkan hasil survei prilaku wisatawan global dalam menggunakan alat digital saat merencanakan travel, pemesanan, dan melakukan perjalanan.
Dalam riset tersebut, Indonesia menjadi negara di peringkat ke tiga terbesar dalam kategori wisatawan digital. Peringkat pertama diduduki oleh China dan selanjutnya adalah India.
Ketika merencanakan perjalanan, 93 persen wisatawan Indonesia menggunakan video dan foto dari media sosial (review), 71 persen menggunakan pencarian suara, 84 persen masih lebih memilih untuk berkonsultasi pada agen perjalanan.
Managing Director Asia Pasifik Travelport, Mark Meehan mengatakan, riset ini menunjukkan betapa pentingnya alat digital bagi wisatawan sepanjang perjalanan.
Baca juga : BPS: Masyarakat Lebih Senang Travelling ketimbang Belanja
"Sektor pariwisata Indonesia telah mencatat pertumbuhan signifikan 25,68 persen sepanjang tahun ini, melampaui kawasan Asia Pasifik dan pasar negara berkembang lainnya," ujar Mark seperti dikutip dari Kontan.co.id, Selasa (14/11).
Director Travelport Indonesia, Raymond Setokusumo mengatakan, Travelport Indonesia juga terus mengalami pertumbuhan.
"Peningkatan ada, kalau saya boleh bilang di Indonesia saja kami kira-kira bertumbuh sekitar 25 persen (year to date)" kata Raymond.
Head of Organization & inter institution ASTINDO (Asosiasi Perusahaan Penjual Tiket Penerbangan), Bagus Priatna menambahkan, prospek bisnis travel saat ini memang tumbuh cukup tinggi.
Baca juga : Gaya Hidup Bergeser, Orang Lebih Pilih Travelling Ketimbang Belanja
Ini menjadi tantangan tersendiri bagi para agen perjalanan di Indonesia untuk bisa segera beralih ke digital.
Bagus menjelaskan, untuk tren perjalanan hingga tahun depan masih unggul wisata domestik. Sementara untuk destinasi internasional ada Korea dan Jepang. (Mila Sari)
Berita ini sudah tayang di Kontan.co.id dengan judul "Travelport: Indonesia wisata digital ke-3 terbesar" pada Selasa (14/11/2017).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.