Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1 Persen Orang Kuasai Separuh Kekayaan di Dunia

Kompas.com - 15/11/2017, 05:34 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber CNBC

NEW YORK, KOMPAS.com - 1 persen orang-orang terkaya kini menguasai lebih dari separuh kekayaan di dunia. Hal ini berdasarkan laporan terbaru yang dirilis Credit Suisse.

Laporan tersebut menjabarkan, total kekayaan di dunia tumbuh 6 persen dalam 12 bulan terakhir menjadi 280 triliun dollar AS. Ini menandai penciptaan kekayaan tercepat sejak tahun 2012 silam.

Mengutip CNBC, Rabu (15/11/2017), lebih dari separuh penciptaan kekayaan baru sebesar 16,7 triliun dollar AS terjadi di AS. Namun demikian, secara keseluruhan kekayaan di dunia lebih terkonsentrasi pada segelintir orang saja.

Hanya 1 persen orang terkaya menguasai 50,1 persen kekayaan di dunia. Angka tersebut meningkat jika dibandingkan 45,5 persen pada tahun 2001.

"Sejauh ini, kepemimpinan (Presiden Donald) Trump telah membuat bisnis dan serapan tenaga kerja tumbuh, meski peran (bank sentral AS) Federal Reserve cukup besar juga," kata Michael O'Sullivan, direktur investasi Credit Suisse.

Saat ini ada sebanyak 36 juta orang miliarder di seluruh dunia. Jumlah tersebut diprediksi bakal bertambah menjadi 44 juta orang pada tahun 2022 mendatang.

AS masih memimpin dengan jumlah miliarder mencapai 15,3 juta orang. Sementara itu, Jepang berada pada peringkat kedua dengan jumlah miliarder mencapai 2,7 juta orang, diikuti Inggris sebanyak 2,2 juta orang.

China berada pada peringkat kelima dengan jumlah miliarder mencapai 1,9 juta orang. Namun, populasi miliarder China diprediksi akan menyentuh angka 2,8 juta pada tahun 2022.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com