Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kementerian BUMN Targetkan Produksi Tebu Per Hektar Capai 100 Ton

Kompas.com - 15/11/2017, 12:40 WIB
Kontributor Jember, Ahmad Winarno

Penulis

JEMBER, KOMPAS.com - Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rini M Soemarno, menargetkan produksi tebu setiap hektar di tahun 2018 mendatang, lebih dari 100 ton.

“Jadi kita harapkan semuanya berjalan dengan tepat waktu, sehingga produksi tebu rakyat per hektar mencapai 100 ton,” ungkapnya usai melakukan penanaman tebu di Desa Wirowongso, Kecamatan Ajung, Jawa Timur, Rabu (15/11/2017).

Menurut Rini, di tahun ini produksi tebu per hektarnya mengalami penurunan, yakni dibawah 100 ton. Jika dilihat secara nasional produksi tebu 2,3 juta ton.

“Banyak faktor yang menyebabkan itu, yakni sulitnya mendapatkan pupuk non subsidi. Petani tebu harus pergi ke pabriknya jika ingin mendapatkan pupuk non subsidi, saya rasa itu tidak tepat,” jelasnya.

Untuk itu, pada tahun ini PT Petrokimia Gresik sudah menyediakan pupuk non subsidi, dan akan ditunjuk distributor baru khusus untuk pupuk non subsidi.

Rini berharap, dengan ketersediaan pupuk non subsidi tersebut, petani tebu tidak lagi dibingungkan, sehingga produksi tebu dan rendemen juga meningkat yakni menjadi 8 dari tahun sebelumnya 7,5.

Sementara itu, Ketua Dewan Pembina Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI), Arum Sabil, menyambut baik dengan ketersediaan pupuk non subsidi tersebut.

Dia mengakui sebelumnya petani kesulitan mendapatkan pupuk. Akibatnya, terjadi keterlambatan dalam proses pemupukan, akhirnya produksi semakin turun.

Untuk kebutuhan pupuk di setiap musim tanam bisa mencapai 350 ribu ton. “Jadi hitungan kami, per hektar lahan tebu membutuhkan 1 ton, sementara luas lahan tebu mencapai 350 ribu,” kata Arum.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Membuat Kartu Debit Mandiri Contactless

Cara Membuat Kartu Debit Mandiri Contactless

Work Smart
Rincian Lengkap Harga Emas 19 April 2024 di Pegadaian

Rincian Lengkap Harga Emas 19 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Kembali Tertekan, Nilai Tukar Rupiah Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS

Kembali Tertekan, Nilai Tukar Rupiah Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS

Whats New
Gencar Ekspansi, BUAH Bangun Cold Storage di Samarinda dan Pekanbaru

Gencar Ekspansi, BUAH Bangun Cold Storage di Samarinda dan Pekanbaru

Whats New
Harga Jagung Anjlok: Rombak Kelembagaan Rantai Pasok Pertanian

Harga Jagung Anjlok: Rombak Kelembagaan Rantai Pasok Pertanian

Whats New
Bandara Internasional Soekarno-Hatta Peringkat 28 Bandara Terbaik di Dunia

Bandara Internasional Soekarno-Hatta Peringkat 28 Bandara Terbaik di Dunia

Whats New
IHSG Ambles 1,07 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.266 Per Dollar AS

IHSG Ambles 1,07 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.266 Per Dollar AS

Whats New
Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Whats New
Voucher Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Voucher Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Earn Smart
Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Whats New
IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Whats New
Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com