Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerai Ritel Modern Lain Lesu, Matahari Bakal Buka 3 Gerai Baru

Kompas.com - 15/11/2017, 16:31 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Beberapa waktu lalu, sejumlah gerai ritel modern ditutup lantaran bisnis yang lesu. Akan tetapi, PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) malah berekspansi dengan membuka tiga gerai baru dalam waktu dekat.

Perseroan berencana membuka dua gerai department store di bulan November 2017 ini. Selain itu, satu gerai specialty store Nevada di Desember 2017 mendatang.

Kedua gerai department store berlokasi di Baturaja dan Lahat, Sumatera Selatan. Matahari Baturaja akan dibuka pada tanggal 23 November 2017, sementara Matahari Lahat pada tanggal 30 November 2017. Adapun gerai specialty store Nevada akan dibuka di Pakuwon Mall, Surabaya.

“Kami sangat senang akan pembukaan tiga gerai baru ini. Dua gerai department store akan dibuka di kota-kota yang baru bagi kami," kata Richard Gibson, CEO dan Vice President Director Matahari dalam pernyataan resmi di laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (15/11/2017).

Baca juga : Gerai Ritel Modern Rontok, Ini Bisnis yang Bisa Menggantikannya

Gibson menyatakan, ekspansi ini akan memberikan kesempatan kepada perseroan untuk memberikan berbagai pilihan produk di dua pasar yang baru.

Gerai Nevada di Surabaya menindaklanjuti hasil tes yang yang sukses di pasar Jakarta, di mana Matahari memperagakan merek Nevada dengan situasi perbelanjaannya yang khas.

"Kami selalu secara aktif mencari kesempatan untuk mempercepat pelaksanaan rencana ekspansi gerai kami, termasuk di area-area di mana department store lain telah tutup," ungkap Gibson.

Ia menyatakan, pihaknya memandang penurunan pasar yang saat ini terjadi sebagai kesempatan bagi pemain yang kuat seperti Matahari untuk meningkatkan pangsa pasar.

Baca juga : Nasib Industri Ritel Modern, Bertahan Dengan Product Mix

Matahari pun, kata dia, akan memiliki posisi yang kuat untuk pertumbuhan pada saat pasar meningkat.

"Dengan tiga gerai baru ini, dikurangi dengan dua gerai yang masa sewanya berakhir, yakni di Mall Taman Anggrek Jakarta dan Lombok City Center dan tidak diperpanjang, kami akan memiliki total sejumlah 155 gerai di akhir tahun," tutur Gibson.

Matahari saat ini mengoperasikan 154 gerai dengan luas ruang usaha lebih dari 1 juta meter persegi yang tersebar di 71 kota di seluruh Indonesia. Matahari pun menawarkan produk secara daring melalui MatahariStore.com.

Matahari saat ini mempekerjakan lebih dari 40.000 karyawan dan bermitra dengan 850 pemasok lokal serta pemasok internasional.

Baca juga : Bappenas: Bisnis E-Commerce Ancam Keberadaan Gerai Ritel Modern

Kompas TV Asosiasi pengusaha ritel Indonesia, Aprindo meminta pemerintah tidak memukul rata kenaikan UMP.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Terkini Lainnya

Pasar Kripto Positif, Volume Perdagangan di Aplikasi Pintu Meningkat

Pasar Kripto Positif, Volume Perdagangan di Aplikasi Pintu Meningkat

Whats New
Cara Tarik Tunai Kartu Debit BCA di ATM Luar Negeri

Cara Tarik Tunai Kartu Debit BCA di ATM Luar Negeri

Work Smart
Mengurai Pandangan Capres-Cawapres Soal Ibu Kota Nusantara

Mengurai Pandangan Capres-Cawapres Soal Ibu Kota Nusantara

Whats New
Cara Bayar Paspor Melalui ATM BCA

Cara Bayar Paspor Melalui ATM BCA

Whats New
Ditjen Pajak Bisa 'Intip' Rekening Nasabah di Atas Rp 1 Miliar, Ini Tujuannya

Ditjen Pajak Bisa "Intip" Rekening Nasabah di Atas Rp 1 Miliar, Ini Tujuannya

Whats New
Kebijakan Fiskal Jadi Penjaga Stabilitas Ekonomi Indonesia di Tengah Tekanan Global

Kebijakan Fiskal Jadi Penjaga Stabilitas Ekonomi Indonesia di Tengah Tekanan Global

Whats New
Lewat Ekonomi Digital, Menko Airlangga Ajak Mahasiswa PKN STAN Jaga Ketahanan Perekonomian

Lewat Ekonomi Digital, Menko Airlangga Ajak Mahasiswa PKN STAN Jaga Ketahanan Perekonomian

Whats New
TKN Prabowo-Gibran soal Solusi Kenaikan Harga Pangan: Operasi Pasar dan Transformasi Bulog

TKN Prabowo-Gibran soal Solusi Kenaikan Harga Pangan: Operasi Pasar dan Transformasi Bulog

Whats New
Kejadian Bercanda Bawa Bom di Pesawat Kerap Terulang, Kemenhub Minta Seluruh Pihak Gencarkan Sosialisasi

Kejadian Bercanda Bawa Bom di Pesawat Kerap Terulang, Kemenhub Minta Seluruh Pihak Gencarkan Sosialisasi

Whats New
PII Siap Jamin Utang Proyek di IKN yang Digarap Pemerintah Bersama Pengusaha

PII Siap Jamin Utang Proyek di IKN yang Digarap Pemerintah Bersama Pengusaha

Whats New
Daftar Kasus Penumpang Pesawat Bercanda soal Bom pada 2023

Daftar Kasus Penumpang Pesawat Bercanda soal Bom pada 2023

Whats New
Simak, Pengaturan Pelabuhan Penyeberangan 22 Desember 2023 - 2 Januari 2024

Simak, Pengaturan Pelabuhan Penyeberangan 22 Desember 2023 - 2 Januari 2024

Whats New
Menteri ESDM: Harga Pertalite Bisa Turun kalau Minyak Mentah di Bawah 60 Dollar AS

Menteri ESDM: Harga Pertalite Bisa Turun kalau Minyak Mentah di Bawah 60 Dollar AS

Whats New
IHSG Akhir Pekan Berakhir 'Hijau', Transaksi Capai Rp 14,2 Triliun

IHSG Akhir Pekan Berakhir "Hijau", Transaksi Capai Rp 14,2 Triliun

Whats New
Imbas Boikot, Kapitalisasi Pasar Starbucks Menguap Rp 186,43 Triliun

Imbas Boikot, Kapitalisasi Pasar Starbucks Menguap Rp 186,43 Triliun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com