Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Manulife Asset Manajemen Raih Penghargaan di Asia

Kompas.com - 17/11/2017, 09:30 WIB
|
EditorAprillia Ika

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI) membukukan dana kelolaan atau asset under management (AUM) sebesar Rp 60 triliun per akhir September 2017. Dengan demikian, MAMI mempertahankan posisi sebagai salah satu perusahaan manajer investasi terbesar di Indonesia.

Komposisi dana kelolaan MAMI mayoritas ada di investasi pendapatan tetap. Sekitar 52 persen dari total AUM MAMI, atau setara Rp 31 triliun, dikelola dalam 7 reksa dana pendapatan tetap dan 17 Kontrak Pengelolaan Dana (KPD) pendapatan tetap.

Adapun sisanya dikelola dalam investasi saham (35 persen), pasar uang (7 persen), campuran (4 persen), dan proteksi (2 persen). Hingga akhir periode September 2017, tim investasi MAMI mengelola 23 produk reksa dana dan 43 KPD.

MAMI pun meraih penghargaan 2017 Top Investment House in Asian Local Currency Bonds dari Asset Benchmark Research, perusahaan riset yang merupakan bagian dari The Asset, perusahaan publikasi finansial terkemuka di regional dan berbasis di Hong Kong.

Baca juga : Reksa Dana Offshore Manulife Sasar Portofolio di 11 Negara Asia Pasifik

Penghargaan ini merupakan bentuk pengakuan atas keahlian MAMI dalam pengelolaan portofolio investasi, khususnya pengelolaan portofolio investasi pendapatan tetap.

“Kami merasa terhormat bisa kembali meraih penghargaan yang bergengsi ini. Mendapatkan penghargaan yang sama selama tiga tahun berturut- turut merupakan bentuk pengukuhan atas keunggulan proses investasi yang diterapkan di MAMI dan keahlian tim investasi kami," kata Presiden Direktur MAMI Legowo Kusumonegoro.

Legowo menyatakan, pihaknya memiliki tim investasi yang luar biasa, dengan pengalaman selama rata-rata lebih dari 12 tahun dalam pengelolaan portofolio dan riset.

Penghargaan Top Investment House in Asian Local Currency Bonds diberikan kepada perusahaan Manajer Investasi yang terbaik di delapan negara, yakni Indonesia, Hong Kong, India, Malaysia, Singapura, Filipina, Taiwan, dan Thailand.

Dalam memilih para pemenang penghargaan bergengsi ini, penilaian dilakukan terhadap lebih dari 300 institusi di Asia, yang terdiri dari perusahaan manajer investasi, hedge funds, perbankan lokal dan internasional, perusahaan asuransi, dana pensiun, dan trusts.

"Kami melakukan pemeringkatan perusahaan dengan menggunakan metodologi pembobotan, dimana peringkat dari masing-masing individu pemilihnya akan menentukan total skor yang diraih oleh setiap institusi," ujar Daniel Yu, Pemimpin Redaksi The Asset.

Kompas TV Beli Reksa Dana Via "Online"

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

8 Jam Geledah Kantor Ditjen Minerba, KPK Bawa 2 Koper

8 Jam Geledah Kantor Ditjen Minerba, KPK Bawa 2 Koper

Whats New
Lowongan Kerja BUMN PT SIER untuk Lulusan D3-S2, Simak Kualifikasinya

Lowongan Kerja BUMN PT SIER untuk Lulusan D3-S2, Simak Kualifikasinya

Work Smart
PT INKA Siapkan Kajian untuk Retrofit KRL KCI, Pemakaiannya Bisa Diperpanjang 10 Tahun

PT INKA Siapkan Kajian untuk Retrofit KRL KCI, Pemakaiannya Bisa Diperpanjang 10 Tahun

Whats New
Bank OCBC NISP Minta Perlindungan Hukum Soal Penegakan Hukum Kasus Kredit Macet

Bank OCBC NISP Minta Perlindungan Hukum Soal Penegakan Hukum Kasus Kredit Macet

Whats New
Pendaftaran Sekolah Kedinasan Dibuka, Ini Daftar 7 Instansi dan Formasinya

Pendaftaran Sekolah Kedinasan Dibuka, Ini Daftar 7 Instansi dan Formasinya

Work Smart
Pesan Sri Mulyani ke Petugas Bea Cukai: Perbaiki Layanan, Jangan Semua Barang Orang Diacak-acak

Pesan Sri Mulyani ke Petugas Bea Cukai: Perbaiki Layanan, Jangan Semua Barang Orang Diacak-acak

Whats New
Menteri ESDM Akui Ada Dugaan Korupsi Tunjangan Kinerja di Ditjen Minerba

Menteri ESDM Akui Ada Dugaan Korupsi Tunjangan Kinerja di Ditjen Minerba

Whats New
Berlangsung dari Siang, KPK Masih Geledah Gedung Ditjen Minerba Kementerian ESDM

Berlangsung dari Siang, KPK Masih Geledah Gedung Ditjen Minerba Kementerian ESDM

Whats New
Akui Naik Alphard di Apron Bandara, Sri Mulyani: Itu Protokol Selama Ini

Akui Naik Alphard di Apron Bandara, Sri Mulyani: Itu Protokol Selama Ini

Whats New
Kapal Pengangkut Pertalite yang Terbakar Berhasil Ditarik ke Pelabuhan Lombok

Kapal Pengangkut Pertalite yang Terbakar Berhasil Ditarik ke Pelabuhan Lombok

Whats New
Sudah Bayar Pajak, Kenapa Harus Lapor SPT Tahunan?

Sudah Bayar Pajak, Kenapa Harus Lapor SPT Tahunan?

Whats New
BUMN PT Sier Buka 14 Lowongan Kerja hingga 14 April 2023

BUMN PT Sier Buka 14 Lowongan Kerja hingga 14 April 2023

Work Smart
Daftar Panitia Seleksi Pimpinan OJK, Ada Nama Wishnutama

Daftar Panitia Seleksi Pimpinan OJK, Ada Nama Wishnutama

Whats New
Berbalik Untung, Weha Transportasi Cetak Laba Bersih Rp 19,9 Miliar Tahun 2022

Berbalik Untung, Weha Transportasi Cetak Laba Bersih Rp 19,9 Miliar Tahun 2022

Whats New
Mentan Klaim Produksi Beras Aman di Awal 2023

Mentan Klaim Produksi Beras Aman di Awal 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+