Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

BTN Salurkan Pembiayaan Pembangunan Apartemen Amarta di Semarang

Kompas.com - 19/11/2017, 06:35 WIB
|
EditorBambang Priyo Jatmiko

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk menyalurkan pembiayaan kredit konstruksi bagi pembangunan apartemen Amarta di Semarang, Jawa Tengah. Total kredit yang disalurkan perseroan untuk apartemen itu mencapai Rp 265 miliar.

Hunian tersebut dibangun oleh PT PP Properti Tbk. Kepala Non Subsidized Mortgage and Consumer Lending Division BTN Suryanti Agustinar menyebut, dukungan pembiayaan ini sekaligus mendukung program Satu Juta Rumah yang diinisiasi pemerintah.

"Kami juga memberikan suport kepada para pengembang yang membangun hunian dalam rangka pemenuhan program tersebut," jelas Suryanti dalam pernyataannya, Sabtu (18/11/2017).

Kredit konstruksi tersebut rencananya akan dimanfaatkan untuk pembangunan dua unit tower apartemen Amarta yang akan dibangun di atas lahan sekitar 8.687 meter persegi yang berlokasi di Jalan Bringin, Ngaliyan, Semarang. Adapun unit terbangun pada kedua tower tersebut diperkirakan mencapai 1.480 unit.

"Kredit yang diberikan BTN sudah termasuk untuk pembangunan sarana dan prasarana apartemen tersebut. Jadi konsep dukungan pembiayaan one stop service kami berikan pada pembangunan apartemen ini," jelas Suryanti.

BTN telah membiayai berdirinya 1,44 juta unit rumah di seluruh Indonesia. Nilai penyaluran kredit properti baik berupa KPR maupun kredit konstruksi mencapai Rp 155,9 triliun sejak program Sejuta Rumah digulirkan pada 29 April 2015 lalu.

Hingga akhir tahun ini, BTN menargetkan penyaluran kredit konstruksi dan KPR untuk 666.000 unit rumah, terdiri dari 504.122 unit untuk KPR Subsidi dan 161.878 unit untuk konstruksi rumah non-subsidi, serta penyaluran KPR nonsubsidi.

Hingga September 2017, kredit dan pembiayaan BTN meningkat 19,95 persen secara tahunan (yoy) atau naik menjadi Rp 184,5 triliun dari Rp 153,81 triliun pada kuartal III 2016. Per September 2017, kredit perumahan Bank BTN tercatat naik 19,32 persen (yoy) menjadi Rpb167,16 triliun.

Kredit pemilikan rumah (KPR) subsidi mencatatkan kenaikan sebesar 30,78 persen (yoy) menjadi Rp 68,34 triliun pada September 2017. Kredit konstruksi dan KPR nonsubsidi tumbuh masing-masing 17,87 persen (yoy) dan 12,59 persen (yoy).

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Mendag Musnahkan Pakaian Bekas Impor di Sidoarjo, Nilainya Rp 10 Miliar

Mendag Musnahkan Pakaian Bekas Impor di Sidoarjo, Nilainya Rp 10 Miliar

Whats New
Ada Subsidi Motor Listrik, Sri Mulyani Minta Produsen Tak Naikkan Harga Jual

Ada Subsidi Motor Listrik, Sri Mulyani Minta Produsen Tak Naikkan Harga Jual

Whats New
Anggaran Subsidi Motor Listrik Rp 7 Triliun untuk 1 Juta Unit Kendaraan

Anggaran Subsidi Motor Listrik Rp 7 Triliun untuk 1 Juta Unit Kendaraan

Whats New
GOTO Catat Rugi Bersih Sepanjang 2022, Apa Sebabnya?

GOTO Catat Rugi Bersih Sepanjang 2022, Apa Sebabnya?

Whats New
Kolaborasi, UOB Asset Management Sediakan Reksa Dana untuk Nasabah KB Bukopin

Kolaborasi, UOB Asset Management Sediakan Reksa Dana untuk Nasabah KB Bukopin

Whats New
Daftar 21 Bengkel Koversi Motor Listrik yang Disubsidi Rp 7 Juta

Daftar 21 Bengkel Koversi Motor Listrik yang Disubsidi Rp 7 Juta

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Lamongan 2022 Lampaui Jatim dan Nasional

Pertumbuhan Ekonomi Lamongan 2022 Lampaui Jatim dan Nasional

Whats New
Buffer Zone Depo Plumpang Dibangun 52,5 Meter, Erick Thohir: Padahal Rata-Rata Internasional 500 Meter

Buffer Zone Depo Plumpang Dibangun 52,5 Meter, Erick Thohir: Padahal Rata-Rata Internasional 500 Meter

Whats New
Pemkab Sidrap dan Sinjai Berharap Kolaborasi BUMN Dorong Perekonomian Daerah

Pemkab Sidrap dan Sinjai Berharap Kolaborasi BUMN Dorong Perekonomian Daerah

Whats New
Soal BCA Mobile Error, Manajemen: Sudah Berangsur Normal

Soal BCA Mobile Error, Manajemen: Sudah Berangsur Normal

Whats New
Erick Thohir Tegaskan Tanah Sekitar Depo Plumpang Milik Sah Pertamina

Erick Thohir Tegaskan Tanah Sekitar Depo Plumpang Milik Sah Pertamina

Whats New
Bapanas: 60.000 Ton Beras akan Masuk ke Bulog Jelang Lebaran 2023

Bapanas: 60.000 Ton Beras akan Masuk ke Bulog Jelang Lebaran 2023

Whats New
Pengusaha Sambut Baik Aturan Pangkas Gaji Buruh 25 Persen,  Berharap Pekerja Bisa Memahami dan Berdialog

Pengusaha Sambut Baik Aturan Pangkas Gaji Buruh 25 Persen, Berharap Pekerja Bisa Memahami dan Berdialog

Whats New
Subsidi Mobil Listrik mulai Berlaku 1 April 2023

Subsidi Mobil Listrik mulai Berlaku 1 April 2023

Whats New
Pemborosan Anggaran, Ada 27.000 Aplikasi Milik Pemerintah Lewat Vendor

Pemborosan Anggaran, Ada 27.000 Aplikasi Milik Pemerintah Lewat Vendor

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+