Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Berita Populer Ekonomi, Dirut AP I Meninggal hingga Fadli Zon Bicara Listrik

Kompas.com - 20/11/2017, 07:37 WIB
Erlangga Djumena

Penulis

"( Rokok elektrik) hanya boleh beredar, dan impor kalau ada rekomendasi dari Menkes, BPOM, Menperin dan dapat SNI. Nah itu panjang, dan kelihatannya 20 tahun-30 tahun enggak keluar izinnya," kata Enggartiasto di Kantor Pusat Alfamart, Tangerang, Sabtu (18/11/2017).

Pria yang akrab disapa Enggar ini menuturkan, persayaratan peredaran rokok elektrik tersebut masuk dalam Perarutan Menteri Perdagangan (Permendag) yang baru.  "Jadi Permendag sudah keluar, dan saya sudah tanda tangan minggu lalu," sebut dia.

Baca juga: Tahun Depan Cairan Vape Dikenakan Cukai

4. Olah Pisang dengan Modal Rp 300.000, Kini Sri Raup Omzet Rp 500 Juta
Usaha warga untuk keluar dari zona kemiskinan dilakukan dengan cara berwirausaha. Salah satu yang berhasil itu ialah usaha mikro kecil menengah (UMKM) Pisang Aroma milik Sri Mulyati, di Dusun Sarangan, Desa Gesing, Kecamatan Kandangan, Kabupaten Temanggung.

Ya, Pisang Aroma nama produknya. Sri memanfaatkan pohon pisang yang bertebaran di wilayah itu untuk dijadikan produk olahan makanan. Lambat laun, usaha membesar dan produk dari desa itu membanjiri pusat oleh-oleh di Yogyakarta.

Sri ingat betul bagaimana dia mengawali usahanya secara susah payah di tahun 2001. Sebelum memutuskan untuk berusaha, dia mengawali dengan berjualan secara berkeliling dari rumah ke rumah. Kegiatan itu dilakoninya selama beberapa tahun hingga akhirnya memutuskan berhenti.

Baca juga: Ingat Kopi Tuku yang Dibeli Jokowi? Ini Kisah Sang Pemilik di Balik Kesuksesannya

5. Fadli Zon: Penyederhanaan Golongan Listrik, PLN Jahat kepada Pelanggan

Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon saat membacakan isi buku 100 janji Joko Widodo-Jusuf Kalla dalam sebuah acara diskusi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (20/10/2017).KOMPAS.com/Nabilla Tashandra Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon saat membacakan isi buku 100 janji Joko Widodo-Jusuf Kalla dalam sebuah acara diskusi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (20/10/2017).
Wakil Ketua Umum DPR RI Fadli Zon menilai wacana penyederhanaan golongan listrik oleh PLN sebagai langkah yang jahat terhadap pelanggan masyarakat.

Disebut jahat karena Fadli menganggap itu sebagai upaya terselubung mendongkrak keuntungan untuk mengatasi masalah keuangan di internal PLN.

"Dari sekitar 66 juta pelanggan PLN, 56 juta di antaranya pelanggan rumah tangga. Dari jumlah pelanggan rumah tangga itu, hampir separuhnya, atau 23 juta adalah pelanggan 900 VA. Jadi, rencana itu sangat tidak transparan dan cenderung jahat," kata Fadli melalui keterangan tertulis kepada Kompas.com, Minggu (19/11/2017).

Baca juga: Sebut Listrik Sudah Suplus, Fadli Zon Minta Proyek 35.000 MW Dievaluasi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemerintah Perlu Tinjau Ulang Anggaran Belanja di Tengah Konflik Iran-Israel

Pemerintah Perlu Tinjau Ulang Anggaran Belanja di Tengah Konflik Iran-Israel

Whats New
Ekspor Batik Aromaterapi Tingkatkan Kesejahteraan Perajin Perempuan Madura

Ekspor Batik Aromaterapi Tingkatkan Kesejahteraan Perajin Perempuan Madura

Whats New
Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia

Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia

Whats New
Pasar Modal adalah Apa? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Pasar Modal adalah Apa? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Work Smart
Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Earn Smart
Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Whats New
Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Earn Smart
Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Earn Smart
Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Whats New
Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Work Smart
Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Whats New
IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

Whats New
Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Whats New
Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Work Smart
Konflik Iran-Israel, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Konflik Iran-Israel, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com