JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sedang mengevaluasi dan menata sistem teknologi informasi atau IT di empat bank milik negara yang akan berada dalam holding perbankan dengan induknya PT Danareksa (Persero).
Keempat bank yang dimaksud adalah BNI, Bank Mandiri, BRI, dan BTN.
"Sudah mulai proses IT, mengevaluasi semua IT yang ada di empat bank itu. Kami ingin semua platform-nya sama. Tinggal nanti modul yang diaplikasikan masing-masing berbeda," kata Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan, Jasa Survei, dan Konsultan Kementerian BUMN Gatot Trihargo di gedung Kementerian BUMN, Senin (20/11/2017).
Baca juga : Holding Perbankan Tunggu Kajian Mitigasi Risiko Kementerian BUMN
Gatot mengungkapkan, pihaknya menargetkan proses ini bisa selesai sebelum target pembentukan holding perbankan BUMN jatuh pada kuartal pertama tahun 2018.
Selain itu, Kementerian BUMN juga akan mengundang jajaran pimpinan dari pemangku kepentingan terkait, dalam hal ini Kementerian Keuangan, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan Bank Indonesia, untuk membahas lebih lanjut mengenai holding perbankan BUMN.
"Kami perlu duduk bareng dulu di level atas (pimpinan), dengan concern membahas mitigasi risiko holding perbankan," tutur Gatot.
Adapun selain empat bank yang telah disebutkan, ada juga beberapa BUMN yang akan bernaung dalam induk holding PT Danareksa, yakni PT Jalin Pembayaran Nusantara, Pegadaian, PT Permodalan Nasional Madani (PNM), dan PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia.
Baca juga : Sudah Sampai Mana Progres Holding Perbankan BUMN?
Menurut Gatot, saham PT Danareksa selaku induk holding perbankan BUMN 100 persen dimiliki oleh negara. Sehingga, kontrol masih akan dipegang sepenuhnya oleh pemerintah.
Sedangkan anak usaha holding yang nantinya akan melepas status BUMN, dipastikan tetap diperlakukan sama seperti BUMN, sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2016.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.