Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak Usaha Holding Bank BUMN Diberi Tugas Berbeda

Kompas.com - 20/11/2017, 17:11 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) telah menyiapkan pembagian peran dan tugas dari keempat bank milik negara yang menjadi anak usaha holding perbankan BUMN. Keempat bank yang dimaksud adalah BNI, Bank Mandiri, BRI, dan BTN.

"Untuk BNI nanti akan fokus ke (sektor) konsumer, kemudian Bank Mandiri lebih ke korporat. Karena di Indonesia belum ada bank pembangunan, maka Bank Mandiri bisa berperan di situ, dalam hal infrastruktur," kata Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan, Jasa Survei, dan Konsultan Kementerian BUMN Gatot Trihargo di gedung Kementerian BUMN, Senin (20/11/2017).

Menurut Gatot, BRI akan lebih didorong untuk sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dan BTN lebih condong sebagai bank perumahan.

Melalui pembentukan holding, bank BUMN secara tidak langsung akan mendukung program pemerintah yang ditugaskan kepada bank-bank tertentu, seperti program perumahan rakyat yang dijalankan oleh BTN.

Kondisi saat ini, BTN disebut baru bisa memberikan pembiayaan berupa fasilitas kredit pemilikan rumah (KPR) bagi 686.000 pemohon per tahun. Padahal, backlog (selisih pasokan dan permintaan rumah) tercatat sekitar 13 juta, sehingga BTN perlu dukungan yang bisa didapat dari holding perbankan BUMN.

"Kalau (backlog) 13 juta, minimal harus dua sampai tiga juta (pembiayaan) per tahun. Kalau tiga juta, baru selesai lima tahun. Termasuk di Pegadaian juga (butuh dukungan), karena itu untuk kesejahteraan rakyat," tutur Gatot.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com