Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IKM Indonesia Berpotensi Jadi Pemimpin Pasar Ekspor Kayu dan Rotan

Kompas.com - 20/11/2017, 22:00 WIB
Labib Zamani

Penulis

SOLO, KOMPAS.com - Direktur Jenderal Industri Kecil Menengah (IKM) Kemenparin, Gati Wibawaningsih, mengatakan, IKM Indonesia sangat berpotensi untuk menjadi pemimpin pasar atau market leader dalam ekspor kayu dan rotan.

Namun demikian, kata Gati yang menjadi masalah adalah bagaimana para pelaku IKM Indonesia mampu menjaring pembeli global. Penetrasi pasar global dan domestik ini harus dilaksanakan secara integrated dan kontinu baik melalui offline maupun online.

Untuk meningkatkan promosi online, Kemenparin telah meluncurkan program 'E-Smart IKM' yang dapat diakses konsumen melalui marketplace atau toko online.

"Selain promosi, program ini dapat meningkatkan kapasitas pelaku IKM dalam negeri di bidang e-commerce," ungkap Gati seusai peluncuran Omah Mebel dan Kerajinan Koperasi Industri Mebel dan Kerajinan Solo Raya (KIMKAS)" di Solo, Senin (20/11/2017).

Baca juga : Kreativitas Bikin Ekspor Rotan Tak Kesepian

Hingga September 2017, terang Gati, sudah lebih dari 1.600 pelaku IKM dari berbagai daerah mengikuti workshop 'E-Smart IKM'.

Gati menjelaskan, sejalan dengan peningkatan pemasaran online, pemasaran secara offline tidak boleh dipandang sebelah mata. Karena pemasaran online dengan offline masih sama-sama kuat.

"Salah satu keuntungan pemasaran offline yang tidak dapat digantikan dengan sistem online adalah pembeli dapat melihat secara langsung jenis dan kualitas produk," terangnya.

Selain itu, pembeli dapat bertemu langsung dengan pelaku IKM sehingga proses negosiasi lebih mudah dilakukan oleh buyer dan IKM dibadindingkan dengan pemasaran online.

Lebih lanjut, Gati menyatakan, Solo merupakan sentra mebel dan kerajinan. Berdasarkan data Kemenparin ada lebih dari 150 pelaku IKM mebel yang sudah memiliki izin.

Produk IKM yang sudah eksis ini tidak hanya memproduksi untuk pasar dalam negeri, namun juga pasar ekspor mancanegara.

Kompas TV Badan Pusat Statistik atau BPS mencatat surplus dagang Indonesia mengalami penurunan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bos BI: Kenaikan Suku Bunga Berhasil Menarik Modal Asing ke Pasar Keuangan RI

Bos BI: Kenaikan Suku Bunga Berhasil Menarik Modal Asing ke Pasar Keuangan RI

Whats New
Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Whats New
Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Whats New
5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

Work Smart
Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Whats New
Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Whats New
Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Whats New
Bangun Smelter Nikel Berkapasitas 7,5 Ton, MMP Targetkan Selesai dalam 15 Bulan

Bangun Smelter Nikel Berkapasitas 7,5 Ton, MMP Targetkan Selesai dalam 15 Bulan

Whats New
Gelar RUPS, Antam Umumkan Direksi Baru

Gelar RUPS, Antam Umumkan Direksi Baru

Whats New
Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Whats New
Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

Whats New
Libur Panjang, KCIC Siapkan 28.000 Tempat Duduk Kereta Cepat Whoosh

Libur Panjang, KCIC Siapkan 28.000 Tempat Duduk Kereta Cepat Whoosh

Whats New
Emiten Penyedia Infrastruktur Digital EDGE Raup Laba Bersih Rp 253,6 Miliar pada 2023

Emiten Penyedia Infrastruktur Digital EDGE Raup Laba Bersih Rp 253,6 Miliar pada 2023

Whats New
InJourney: Bergabungnya Garuda Indonesia Bakal Ciptakan Ekosistem Terintegrasi

InJourney: Bergabungnya Garuda Indonesia Bakal Ciptakan Ekosistem Terintegrasi

Whats New
KAI Bakal Terima 1 Rangkaian Kereta LRT Jabodebek yang Diperbaiki INKA

KAI Bakal Terima 1 Rangkaian Kereta LRT Jabodebek yang Diperbaiki INKA

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com