Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dibanding "Baby Boomers" Keuangan Generasi Milenial Lebih Buruk?

Kompas.com - 21/11/2017, 11:02 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

ZURICH, KOMPAS.com - Sebagian besar generasi milenial disebut lebih susah untuk memperoleh uang dan pekerjaan yang lebih baik dibandingkan orang tuanya meski memiliki keahlian yang lebih tinggi. Demikian studi Credit Suisse.

Generasi milenial, menurut Biro Sensus AS, adalah mereka yang lahir antara tahun 1982 hingga 2000. Mereka menghadapi aturan kredit yang lebih sulit, harga rumah lebih tinggi, minimnya akses dana pensiun, dan mobilitas pendapatan yang lebih rendah pula.

"Dengan kondisi di mana generasi baby boomers menempati sebagian besar pekerjaan tinggi dan perumahan, kinerja generasi milenial berada di bawah orang tuanya pada usia yang sama, khususnya terkait pendapatan, kepemilikan rumah, dan dimensi kesejahteraan lainnya," tulis Credit Suisse dalam laporannya yang bertajuk Global Wealth seperti dikutip dari Financial Post, Selasa (21/11/2017).

Karena kondisi tersebut, maka hanya generasi milenial yang memiliki pencapaian sangat tinggi dan berkecimpung di sektor tertentu yang memiliki prospek lebih baik ketimbang orang tuanya. Sektor itu antara lain teknologi dan finansial.

Baca juga: Rhenald Kasali: Generasi Milenial Harus Tahu Tantangan Masa Depan

Secara keseluruhan, Credit Suisse menemukan bahwa kekayaan dunia pada pertengahan tahun 2017 mencapai total 280 triliun dollar AS. Angka ini naik 6,4 persen secara tahunan dan pertumbuhan tercepat sejak 2012.

Meningkatnya kekayaan secara global didorong oleh meguatnya pasar ekuitas dan meningkatnya nilai aset nonfinansial seperti properti. Meskipun demikian, kekayaan tersebut sangat terkonsentrasi.

Sebanyak 36 juta miliarder yang mencakup 1 persen populasi orang dewasa memiliki 46 persen kekayaan global. 70 persen orang dewasa atau setara 3,5 miliar orang, memiliki aset dengan nilai kurang dari 10.000 dollar AS atau setara dengan Rp 135 juta dan mencakup 2,7 persen kekayaan.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Work Smart
Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Whats New
Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Whats New
Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Whats New
OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

Whats New
Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Whats New
LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

Whats New
Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Whats New
Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Earn Smart
Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Whats New
Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bisa Berimbas ke Harga Barang Elektronik

Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bisa Berimbas ke Harga Barang Elektronik

Whats New
Pendaftaran UM-PTKIN 2024 Sudah Dibuka, Ini Link, Jadwal, hingga Alurnya

Pendaftaran UM-PTKIN 2024 Sudah Dibuka, Ini Link, Jadwal, hingga Alurnya

Whats New
Rincian Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 23 April 2024

Rincian Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 23 April 2024

Spend Smart
Pembentukan Badan Penerimaan Negara Masuk Dokumen Rencana Kerja Pemerintah 2025

Pembentukan Badan Penerimaan Negara Masuk Dokumen Rencana Kerja Pemerintah 2025

Whats New
Neraca Dagang RI Kembali Surplus, BI: Positif Topang Ketahanan Eksternal Ekonomi

Neraca Dagang RI Kembali Surplus, BI: Positif Topang Ketahanan Eksternal Ekonomi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com