Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Uji Coba Operasional Kereta Bandara Soekarno-Hatta Mundur

Kompas.com - 21/11/2017, 16:35 WIB
Achmad Fauzi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Uji coba awal pengoperasian kereta bandara dari Jakarta ke Soekarno-Hatta mundur dari rencana awal.

Awalnya kereta bandara, akan diuji coba pada November 2017, tetapi akhirnya mundur menjadi awal Desember 2017.

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyatakan uji coba operasional kereta bandara mundur karena adanya penyesuaian sinyal dengan operasional kereta rel listrik (KRL).

"Mungkin kami undur sedikit sampai tanggal 1 Desember 2017-2 Desember 2017. Ini kan yang dicek adalah sistemnya terus slotnya, kami cek dengan kereta-kereta yang ada," ujar Budi Karya di Jakarta, Selasa (21/11/2017).

Selain itu, terang dia, mundurnya operasional kereta bandara juga adanya hambatan seperti perlintasan sebidang yang ada di sepanjang jalur kereta bandara.

"Ada beberapa tempat ada pembebanan tertentu, supaya nanti lebih lancar," jelas dia.

Sementara itu, PT Railink sebagai operator Kereta Bandara Soekarno Hatta telah merilis jadwal perjalanan kereta bandara dengan rute Stasiun Sudirman Baru sampai dengan Stasiun Soekarno Hatta.

Direktur Utama Railink, Heru Kuswanto mengatakan, 10 rangkaian kereta bandara telah siap beroperasi dengan kapasitas penumpang hingga 33.000 setiap harinya.

"Kereta bandara ini nantinya akan melayani penumpang di lima stasiun, yaitu Stasiun Manggarai, Sudirman Baru, Duri, Batu Ceper dan Bandara Soekarno-Hatta," kata dia.

Waktu tempuh KA Bandara Soekarno Hatta relatif cepat sekitar 55 menit. Kereta bandara ini juga dilengkapi berbagai fasilitas bagi penumpang.

Satu trainset terdiri dari 6 kereta yang mampu mengangkut 272 penumpang. Interior keretanya didesain seperti di pesawat, penumpang dapat mengatur kemiringan kursi dan sandaran tangan.

Kereta juga dilengkapi dengan pendingin udara (full AC), pengisi daya ponsel (charging port), toilet terpisah antara pria dan wanita.

Selain itu, di tiap kereta juga dilengkapi bagasi khusus untuk menempatkan barang bawaan penumpang serta empat layar TV LED untuk hiburan dan juga memberikan informasi posisi kereta.

Skytrain.Sementara stasiunnya sendiri dilengkapi dengan fasilitas antara lain vending machine, tapping gate, eskalator, gallery ATM, waiting lounge, commercial area, meeting room, toilet, dan mushola. Khusus di Stasiun Bandara Soekarno-Hatta bahkan dilengkapi dengan konektivitas ke integrated building dan Skytrain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Whats New
Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Signifikansi 'Early Adopters' dan Upaya 'Crossing the Chasm' Koperasi Multi Pihak

Signifikansi "Early Adopters" dan Upaya "Crossing the Chasm" Koperasi Multi Pihak

Whats New
Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com