Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gunung Agung Meletus, Pertemuan IMF-Bank Dunia Tetap di Bali

Kompas.com - 21/11/2017, 19:50 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gunung Agung yang berlokasi di Karangasem, Bali meletus dengan mengeluarkan asap setinggi 600 meter. Dengan kembali meningkatnya aktivitas kegunungapian ini, dikhawatirkan bakal berpengaruh terhadap konferensi dan pertemuan internasional yang akan digelar di Bali.

Salah satu pertemuan internasional skala besar yang akan diselenggarakan di Pulau Dewata adalah Pertemuan Tahunan Dana Moneter Internasional-Bank Dunia. Pertemuan ini akan digelar pada 8-14 Oktober 2018 mendatang di Nusa Dua.

Terkait adanya aktivitas vulkanik di Gunung Agung, Ketua Satuan Tugas Pertemuan IMF-Bank Dunia 2018 Peter Jacobs menyatakan pihaknya terus mencermati kondisi yang ada. Menurut Peter, letusan yang terjadi di Gunung Agung hari ini lebih bersifat freatik atau embusan asap.

"Kami monitor terus. Menurut info, letusannya masih freatik, bukan magmatik," kata Peter ketika dihubungi Kompas.com, Selasa (21/11/2017).

Baca juga : Gunung Agung Meletus, Kemenhub Pastikan Penerbangan di Bali Masih Normal

Peter mengungkapkan, pihaknya berharap aktivitas kegunungapian di Gunung Agung tidak berlanjut dan kondisi tetap aman. Dengan demikian, segala persiapan untuk penyelenggaraan Pertemuan Tahunan IMF-Bank Dunia tetap dapat dilakukan.

Terkait potensi aktivitas vulkanik di Bali ke depannya, Peter mengaku hal ini tidak mengubah rencana penyelenggaraan konferensi tingkat dunia tersebut di Bali.

"Sampai saat ini tidak ada perubahan," jelas dia.

Sekedar informasi, pertemuan itu akan dihadiri sekitar 17.000 orang delegasi dari 189 negara di dunia. Tidak hanya dihadiri para menteri keuangan dan gubernur bank sentral dari 189 negara, pertemuan itu juga dihadiri para petinggi perusahaan dan pengusaha kaya dan lembaga keuangan internasional.

Indonesia merupakan negara keempat di kawasan ASEAN yang menjadi tuan rumah pertemuan IMF dan Bank Dunia setelah sebelumnya digelar di Filipina tahun 1976, Thailand tahun 1991, Singapura 2006.

Kompas TV Wilayah Karangasem Bali kembali diguncang gempa berkekuatan 5 SR pada Kamis (9/11/2017).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Whats New
Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Signifikansi 'Early Adopters' dan Upaya 'Crossing the Chasm' Koperasi Multi Pihak

Signifikansi "Early Adopters" dan Upaya "Crossing the Chasm" Koperasi Multi Pihak

Whats New
Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Whats New
Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Earn Smart
Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com